7 Perubahan yang Membuat Kota Bandung Makin Keren

BANDUNG - Kota Bandung, Jawa Barat selama ini menjadi kota yang selalu menarik dikunjungi. Berbagai pesonanya selalu memikat wisatawan lokal atau mancanegara. Mereka menikmati sejuknya malam Bandung, heritage, belanja, kuliner, dan lainnya. Tak heran, pada akhir pekan atau musim liburan, Kota Bandung ramai dipadati para pelancong.

Seiring kondisi kota yang terus berkembang, Pemerintah Kota Bandung sejak di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil banyak melakukan perubahan tata kota. Perubahan tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi Bandung saat ini.

Berikut ini tujuh perubahan Kota Bandung.

1. Taman Tematik

Foto/Istimewa

Bandung termasuk salah satu kota yang memiliki banyak taman atau ruang terbuka hijau. Bila potensi itu dulu tampak terbengkalai, kini Anda dapat menemukan perubahan signifikan pada taman-taman di Bandung. Alun-alun Bandung yang kini tersedia ruang terbuka rumput sintetis untuk bermain anak. Taman Gasibu pun telah disulap menjadi arena lari, perpustakaan, dan wisata sejarah. Masih banyak taman lainnya yang dibuat tematik, seperti Taman Film atau Taman Jomblo, Taman Superhero, Taman Lansia, Taman Sejarah, dan lainnya.

2. Bus Wisata Bandros

Foto/SINDOnews/Arif Budianto

Layaknya kota wisata tua, Bandung pun memiliki bus khusus wisata Bandung Tour On Bus (Bandros). Bus yang awalnya dibuat tingkat dua ini, dibuat terbuka lengkap dengan guide yang hafal seluk-beluk Bandung. Saat ini, Pemkot Bandung memiliki belasan Bus Bandros yang melayani rute wisata tertentu.

Wisatawan yang memanfaatkan bus ini akan dibawa keliling Bandung. Rute yang dilewati adalah jalur bersejarah. Misalnya kawasan Asia Afrika, Jalan Aceh, Jalan Merdeka, dan lainnya. Pengunjung akan mendapat penjelasan atas sejarah bangunan, tempat, dan lainnya sembari berkeliling Bandung. Menarik bukan?

3. Gapura Bandung

Foto/SINDOnews/Arif Budianto

Lanskap berbeda lainnya yang ditemukan di Kota Bandung adalah gapura. Saat ini ada tiga gapura yang berdiri kokoh di Jalan RE Martadinata, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Jenderal Sudirman. Gapura bewarna putih kokoh melintang di atas jalanan tersebut.

Gapura Bandung dibangun setinggi 11 meter. Terdapat tiga pilar yang berdiri menopang di bagian sisi jalan dan tengah. Jarak antarpilar 2 meter. Gapura dibuat dengan relief klasik. Gapura tersebut dibuat sebagai penanda Anda memasuki kota tua Bandung.

4. Tugu Kota

Foto/SINDOnews/Arif Budianto

Pemandangan berbeda juga ditemui di pertigaan Kota Bandung. Jangan heran bila menemukan banyak tugu putih klasik. Tugu ini dapat ditemui di persimpangan Jalan Cihampelas-Wastukancana, Persimpangan Jalan Oto Iskandar Dinata-Jalan Astana Anyar, dan persimpangan Jalan Supratman-Jalan Katamso.

Tugu tersebut dibangun setinggi 9 meter dengan lebar 2 meter. Di bagian tengah terdapat empat patung harimau yang menghadap empat penjuru mata angin. Di atasnya terdapat empat jam dinding. Di bagian paling puncak tugu terdapat kubah dengan ornamen tusuk sate.

5. Kawasan Pedestrian

Foto/Istimewa

Bandung juga telah menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki. Sejumlah trotoar yang awalnya sempit, telah disulap menjadi kawasan pedestrian yang nyaman. Di Jalan Asia Afrika dan sebagian Ir Djuanda misalnya, pedestrian dibuat cukup lebar lengkap dengan ornamen batu bulat, kursi untuk santai, dan hiasan lampu jalan.

Di sebagian dua ruas jalan itu pun telah memiliki library street. Pemandangan trotoar luas dan bersih, juga bisa dilihat di sepanjang Jalan Merdeka, Jalan Braga, Dalem Kaum, Jalan Jenderal Sudirman, dan lainnya.

6. Teras Cihampelas (Skywalk)

Foto/Istimewa

Wajah baru yang unik dan menarik yang juga mengubah wajah Bandung adalah Teras Cihampelas atau akrab disebut skywalk. Bangunan ini terletak tepat di atas Jalan Cihampelas, sepanjang 450 meter dan lebar 7,6 meter.

Skywalk yang disebut pertama di Asia Tenggara ini, sangat nyaman untuk sekadar jalan jalan sambil belanja. Berbagai produk unik Bandung ada di sini. Mulai dari pakaian, kulihat, handycraft, dan lainnya. Letaknya yang berada di pusat kota, juga memudahkan masyarakat mengakses tempat lainnya seperti Mal Ciwalk, Teras Cikapundung, dan lainnya.

7. Inovasi Kuliner

Foto/SINDOnews/Arif Budianto

Datang ke Bandung tak mencicipi kulinernya, tentu tak akan lengkap. Bahkan, pilihan menu kuliner saat ini lebih beragam. Banyak inovasi baru, lezat, nikmat, dan terjangkau. Untuk pilihan lengkap, bisa berkunjung ke area food court di Paskal Hyper Square, Mal Ciwalk, atau lainnya. Banyak pilihan menu menarik dan lengkap.

Tak hanya itu, banyak tempat makan lainnya yang juga tak kalah asyik dikunjungi. Seperti Upnormal, Cigana Suki, Roemah Seafood, Ambrogio Patisserie, Kampung Daun, Shabu Hachi Cilaki, dan lainnya.