Populasi Berlebih, Kebun Binatang Diminta Lepas Satwa ke Alam Bebas

Kamis, 04 Juli 2019 - 16:19 WIB
Populasi Berlebih, Kebun Binatang Diminta Lepas Satwa ke Alam Bebas
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Foto/Dok Okezone
A A A
BANDUNG - Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) meminta pengelola kebun binatang atau kini disebut Lembaga Konservasi (LK) melepas satwanya ke alam bebas bila jumlah satwa tertentu sudah berlebih.
Ketua PKBSI Rahmat Shah mengatakan, PKBSI terus berupaya mendorong anggotanya dalam mempertahankan kemurnian genetik. Salah satu langkah yang bisa diambil yaitu melepasliarkan satwa apabila kondisi kelebihan populasi.

"Mereka harus berani mengambil kebijakan melepas satwanya dengan cara kerja sama pertukaran maupun hibah. Karena LK bukan peternakan dan karenanya tidak boleh ada anggapan bahwa koleksi satwa adalah milik institusi melainkan milik negara," jelasnya, Kamis (4/7/2019).

Kata dia, secara global koleksi satwa merupakan cadangan saat alam membutuhkan. Dengan demikian, kualitas pengelolaan satwa di setiap LK sangat mempertaruhkan nama baiknya. Menurut dia, menjadi tugas bersama seluruh jajaran Dewan Pengurus PKBSI untuk membantu LK yang tertinggal pengelolaannya serta membantu yang masih terbatas kemampuannya.

Kebun binatang, kata dia, wajib dikelola dengan standar kesejahteraan satwa yang mengarah standar nasional maupun internasional. LK juga mestinya tidak hanya menjadi tempat rekreasi, melainkan juga berperan dalam pemenuhan fungsi konservasi, edukasi, rekreasi bahkan penelitian dan pengembangan.

Dia mengakui, selama ini peran LK cukup baik. Kontribusi LK di bidang konservasi antara lain ditandai dengan meningkatnya populasi satwa melalui kelahiran satwa. Juga keberhasilan breeding atau pembiakan serta pelepasliaran. Menurutnya, taman satwa dan kebun binatang adalah benteng terakhir penyelamatan dan pelestarian satwa langka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8503 seconds (0.1#10.140)