Beraksi di Arcamanik, Begal Motor Resahkan Warga

BANDUNG - Aksi begal kembali marak di Kota Bandung. Selain beraksi di Jalan Jakarta pada Rabu 22 Agustus 2018 sekitar pukul 01.30 WIB, kawanan begal juga menjarah motor di Arcamanik.

Peristiwa itu pun viral setelah diunggah ke media sosial Instagram. Kabar tentang aksi pembegalan itu pun lantas makin viral lantaran video aksi kriminal tersebut dilansir oleh akun Instagram @seputarbandungcom yang mendapat kiriman dari akun @abndulazizmaulana, mengunggah potongan video yang diberi judul 'BAHAYA BEGAL Terjadi di Kawasan Arcamanik'.

Keterangan video tersebut, "Terjadinya aksi begal di Kawasan Arcamanik pada malam takbiran, Rabu 22 Agustus 2018 dini hari. Hati-hati saat beraktivitas larut malam. Musibah pembegalan terjadi di Arcamanik depan Bubur H Oyo pada Rabu (22/8/2018) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB."

Abdul Azis lewat akun @abndulazizmaulana yang ikut menolong korban menceritakan, saat itu motor korban Satria FU melaju kencang. Korban sudah merasa diintai oleh enam orang menggunakan empat motor. Saat di TKP korban diadang salah satu pelaku dan ditendang ban depan hingga korban tersungkur. Tak berhenti di sana, korban pun dipukul pelaku menggunakan balok dan motornya direbut lalu dibawa kabur pelaku.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, korban pembegalan di Arcamanik berinisial FS. Korban mengalami luka lebam di pipi kanan.

"Korban saat kejadian tengah mengemudikan sepeda motornya. D lokasi kejadian, korban dipepet oleh para pelaku, ditendang dan dipukul di bagian kepala sehingga terjatuh. Kemudian motor korban dibawa oleh para pelaku," kata Irman di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/8/2018).

Dari keterangan korban dan pemeriksaan saksi-saksi, ujar Irman, pelaku diketahui berjumlah lebih dari empat orang dengan menggunakan sepeda motor. Saat ini pun pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami, jajaran Polrestabes Bandung berusaha keras mengungkap kasus ini. Namun secara umum situasi Kota Bandung kondusif," ujar Kapolrestabes.