Sikap Muhammadiyah tentang Kasus Perempuan Bawa Anjing ke Masjid

JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas angkat bicara soal peristiwa seorang perempuan yang nekat membawa anjing ke dalam masjid di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Muhammadiyah sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Kami belum tahu apakah yang bersangkutan melakukan hal tersebut secara sengaja atau karena ketidaktahuannya," kata Anwar saat dihubungi SINDOnews, Selasa (2/7/2019).

Menurutnya, harus ada pemeriksaan lanjutan terkait dugaan pelaku sakit jiwa. "Apabila yang bersangkutan melakukannya secara sengaja dan terencana maka ini jelas sebuah pelecehan terhadap rumah suci umat Islam," katanya.

Dengan alasan itu, lanjutnya, jelas tidak bisa diterima dan harus ditindak oleh pihak yang berwajib. Karena, hal itu jelas akan bisa menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan terutama dalam kehidupan keagamaan.

Anwar menuturkan, sebaiknya persoalan tersebut diserahkan kepada pihak yang berwajib. "Untuk itu kami menyerahkan penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Sebelumnya, viral video seorang perempuan mengamuk dan membawa seekor anjing masuk ke dalam masjid. Video yang diunggah akun Twitter @OppositeNewsID, Minggu siang, 30 Juni 2019, memperlihatkan seorang wanita berbaju putih dan celana hitam sambil menggendong anjing masuk ke dalam masjid.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, wanita yang mengaku beragama Katolik itu nampak berbicara kepada dua pria lawan bicaranya, dengan nada keras. Ia sempat mempertanyakan suaminya yang masuk Islam dan akan dinikahkan di masjid tersebut. (Baca Juga: Perempuan Bawa Anjing ke Masjid Resmi Tersangka Penodaan Agama(zik)