BPBD Majalengka Salurkan Air Bersih ke Blok Dukuh Eurih

MAJALENGKA - Masyarakat Blok Dukuh Eurih, Desa Heleut, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat yang mengalami krisis air bersih bisa sedikit lega. Hal itu setelah BPBD Kabupaten Majalengka turun langsung untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga di daerah itu.

Blok Dukuh Eurih memang bukan kali ini saja mengalami krisis air bersih. Penanganan pun sudah dilakukan. Tahun lalu, warga mendapat bantuan dari Dinas Perumahan, Permukiman, dan Sumber Daya Air (PPSDA) Kabupaten Majalengka. Namun, bantuan itu tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat musim kemarau tahun ini datang.

"Setiap tahun selalu kekeringan. Sebenarnya sudah mendapat bantuan dari PPSDA, (berupa) jet pump. Ini sudah berjalan satu tahun. Jadi (bantuan itu) semacam PDAM, masyarakat yang mengolah sendiri. Hanya (saat ini) debit air sudah berkurang. Jadi kami melapor ke tingkat kabupaten terkait dengan kebutuhan air bersih," kata Camat Kadipaten Ucu Fajar Jayanti saat memantau proses penyaluran air bersih dari BPBD, Selasa (2/7/2019).

Selain krisis air bersih, kemarau juga membuat ratusan hektare sawah di Kecamatan Kadipaten itu kemungkinan mengalami gagal panen. "Kalau gagal panen, ada tiga desa ya, (luas) 105 hektare sawah yang kekeringan. Karena memang semuanya rata-rata tadah hujan. (gagal panen terjadi) Di Desa Cipaku, Liangjulang, sama Desa Heleut. Krisis air bersih di sini (Blok Dukuh Eurih) setiap tahun, dari mulai saya jadi sekcam," ujarnya.