TMI PPDB Bakal Investigasi Kasus Siswa Titipan di SMA Favorit

Senin, 01 Juli 2019 - 11:57 WIB
TMI PPDB Bakal Investigasi Kasus Siswa Titipan di SMA Favorit
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Tim Monitoring Independen (TMI) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK bakal melakukan langkah investigasi untuk mencari kemungkinan masih adanya siswa titipan pada sekolah favorit.

Koordinator Investigasi TMI PPDB Jabar Asep B Kurniawan mengatakan, untuk memantau kemungkinan ada siswa titipan, TMI PPDB Jabar akan lakukan monitoring perkembangan jumlah siswa di tiap sekolah di Jawa Barat. Monitoring akan dikhususkan di sekolah favorit.

Monitoring itu dilakukan berkaca pada hasil pemantauan awal, dimana pada umumnya tiap sekolah jumlah kuota per rombel 34 orang. Sedangkan kuota maksimal dalam standar nasional SMA 36 orang per rombel.

"Bisa saja suatu waktu akan digenapkan menjadi 36 karena keterpaksaan, mengingat banyaknya titipan. Jika hal ini terbukti, dan ada kecurangan, apalagi ada kaitan dengan uang, kami akan persoalkan masalah ini," kata Asep, Senin (1/7/2019).

Langkah investigasi yang akan dilakukan adakah mengarsipkan jumlah kuota dan nama siswa baru yang diterima di sekolah berdasarkan PPDB online. Setelah KBM berjalan, pihaknya akan meminta informasi siswa yang sebenarnya diterima di tiap sekolah.

Menurut dia, informasi jumlah kuota dan siswa yang diterima, diperkenalkan dibuka kepada publik. Hal itu sebagaimana UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik. Tak terkecuali, jumlah dan nama siswa yang diterima sekolah, adalah informasi publik.

"Jika pihak sekolah tidak memberikan informasi dalam waktu yang ditetapkan UU, maka kami bisa lakukan sengketa ke Komisi Informasi Jabar," imbuh Asep.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7777 seconds (0.1#10.140)