Pemkab Purwakarta Serius Kembangkan Wisata di Daerah Terpencil

Minggu, 30 Juni 2019 - 19:12 WIB
Pemkab Purwakarta Serius Kembangkan Wisata di Daerah Terpencil
Curug Tilu, salah satu destinasi wisata di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Masih banyak potensi wisata lain di wilayah terisolasi ini yang bisa dikembangkan. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta mulai serius menjadikan Kecamatan Sukasari sebagai daerah kunjungan wisata berbasis alam.

Sebagian wilayah kecamatan yang masih menyandang label terisolasi ini ternyata menyimpan segudang potensi wisata alam yang cukup indah.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, Kecamatan Sukasari memiliki keindahan tersendiri dan unik Gunung-gunung yang menjulang tinggi dan perairan luas Waduk Jatiluhur menjadi perpaduan alam yang luar biasa.

Sehingga potensi itu bisa menjadi destinasi wisata berbasis alam.
"Ke depan kami akan ciptakan wilayah ini menjadi zona pariwisata. Dengan keindahan alamnya, kami optimistis potensi Sukasari bisa lebih dikembangkan," kata Anne, Minggu (30/6/2019).

Pengembangan Kecamatan Sukasari dalam aspek pariwisata akan jauh menguntungkan, baik bagi masyarakat setempat maupun Pemkab Purwakarta. Menurutnya, roda perekonomian masyarakat Sukasari bisa lebih berputar dan terdongkrak naik.

Rencananya, terang dia, pengembangan sektor wisata ini cukup realistis. Apalagi, infrastruktur ke kecamatan terjauh ini sudah mendukung, yakni dengan terhubungnya sudah akses jalur darat ke beberapa kabupaten seperti, Cianjur, Karawang dan Bogor.

Bahkan untuk kunjungan wisatawan setiap minggunya terus meningkat. Wisatawan yang datang ke Sukasari untuk menikmati panorama alam hampir setiap hari. "Infrastrukturnya sudah mendukung dan perlu ditingkatkan lagi. Apalagi seiring dengan meningkatnya kunjungan ke daerah ini," tambah dia

Dia menjelaskan, di wilayah tersebut terdapat beberapa lokasi alam yang mulai banyak dikunjungi wisatawan, sebut saja Curug Tilu di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp.

Curug Tilu sendiri, merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Purwakarta. Lokasi wisata ini resmi dibuka pada Maret 2017 lalu. Untuk menuju ke lokasi tersebut, tak sesulit yang dibayangkan.

Air terjun yang kini mendapat julukan Grand Canyon-nya Purwakarta ini dapat diakses sekitar 30 menit dari pusat kota. Bahkan dalam musim libur kunjungannya terus meningkat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6944 seconds (0.1#10.140)