Perbaiki Jaringan di Purwakarta, PLN Sebut Selamatkan Rp480 Juta

Minggu, 30 Juni 2019 - 17:55 WIB
Perbaiki Jaringan di Purwakarta, PLN Sebut Selamatkan Rp480 Juta
Peralatan tim PDKB PLN Disjabar yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan memperbaiki jaringan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - PT PLN Jawa Barat menyebutkan berhasil menyelamatkan 456.846,88 kWh atau setara dengan pendapatan senilai lebih dari Rp480 juta, setelah melakukan proses perbaikan dan pemeliharaan jaringan di Purwakarta, Jawa Barat, pekan kemarin.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar) Iwan Purwana mengatakan, 18 tim yang tergabung dalam Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) berasal dari 17 area PLN se-Jawa Barat.

Kegiatan ini untuk meningkatkan konsolidasi dan kinerja 197 personil PDKB melalui pekerjaan serentak perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah titik yang telah ditentukan.

"Seiring ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, peranan PDKB dapat menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan kontinuitas dan kecepatan pelayanan agar pelanggan tidak mengalami pemadaman saat pemeliharaan," kata Iwan dalam keterangan tertulis Minggu, (30/6/2019).

Menurut dia, selama 2018, jumlah kWh yang diselamatkan oleh tim PDKB-TM PLN Disjabar sebesar 43.343.700,65 kWh atau setara dengan nilai pendapatan Rp 46,7 miliar. Sedangkan tahun ini hingga Mei, jumlah kWh yang diselamatkan mencapai 10.380.164 kWh dan setara Rp11,7 miliar.

Sejak 2018, PLN Distribusi Jawa Barat baru memiliki tiga regu Tim PDKB-TM Sentuh Langsung yang berada di Area Bandung, Area Bogor, dan Area Bekasi.

Tim PDKB-TM Sentuh Langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan udara tegangan menengah (SUTM) dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut.

Mereka menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan. Juga dilengkapi boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.

Para personel yang terlibat dalam pekerjaan ini harus menggunakan sleeve (pelindung/isolasi lengan) yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV.

Kelebihan dari Tim PDKB-TM Sentuh Langsung adalah dapat bekerja 3 kali lebih cepat daripada Tim PDKB-TM dengan metode berjarak (menggunakan tongkat khusus dan tidak menyentuh langsung jaringan).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4629 seconds (0.1#10.140)