Kapolda: Pengemudi-Penumpang Minibus Nahas Sudah Disuruh Keluar

Minggu, 30 Juni 2019 - 16:47 WIB
Kapolda: Pengemudi-Penumpang Minibus Nahas Sudah Disuruh Keluar
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberikan keterangan terkait kecelakaan minibus tertabrak KA di Kroya, Indramayu. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Salah satu fakta mencengangkan yang terungkap dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang yang dilakukan tim Ditlantas Polda Jabar pada Minggu (30/6/2019) adalah, warga telah menyuruh pengemudi dan penumpang Daihatsu Terios keluar.

Namun, lantaran mesin mobil mati tepat di tengah rel, baik pengemudi maupun penumpang di dalammya tak bisa keluar untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, kereta Jayabaya jurusan Pasar Senen-Malang menabrak minibus dan menyeretnya sejauh 100 meter.

Tujuh orang di dalam mobil, termasuk janin 6 bulan di dalam kandungan Dian, istri dari Tasdan, pengemudi Daihatsu Terios, meninggal dunia.

Fakta tersebut diungkapkan sejumlah saksi, termasuk relawan penjaga palang pintu perlintasan KA di lokasi kejadian saat dimintai keterangan oleh tim Ditlantas Polda Jabar.

"Saat kereta masih jauh, mobil itu (Daihatsu Terios) berhenti di tengah rel, mati mesinnya. Penjaga palang pintu perlintasan dan temannya, sudah mukul-mukul (bodi mobil), suruh keluar. Mendorong gak kuat kan. Namun, yah apa penyebabnya di mobil itu gak mau keluar, itu jadi tanda tanya besar," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki dan Kepala PT Jasa Raharja Jabar Kepala PT Jasa Raharja Jawa Barat Eri Martajaya di lokasi kejadian.

Diketahui, akibat tertabrak kereta, minibus terseret 100 meter. Di dalam kendaraan itu, terdapat tujuh orang dan satu janin bayi berusia 6 bulan dalam kandungan. Semuanya meninggal dunia.

Kedelapan korban antara lain, pengemudi, Tasdan (44), istri Dian (36), Mukti (5), janin bayi dalam kandungan berusia 6 bulan, Turi Mulyani (52), warga Desa Temiangsari; Atmadja Akmal (8), warga Desa Temiangsari; Darmiati (8) asal Jakarta; Aldion Delimarta (19) asal Jakarta.

Tasdan merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu dan tercatat sebagai warga Blok/Desa Ranjeng RT 05/01, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Kronologi kejadian, Daihatsu Terios E 1826 RA datang dari arah selatan ke utara. Ketika melintasi rel, mesin mobil tiba-tiba mati. Warga telah berusaha mendorong mobil tersebut agar bisa melintasi rel, tetap gagal karena kereta semakin dekat.

Kereta Api Jayabaya yang melaju dari arah Jakarta ke Surabaya pun menabrak minibus tersebut. Tak lama setelah kejadian, Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan menolong korban. Barang bukti Daihatsu Terios kini diamankan di Mapolres Indramayu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6043 seconds (0.1#10.140)