Janin 6 Bulan Jadi Korban Minibus Tertabrak KA di Indramayu

Sabtu, 29 Juni 2019 - 22:13 WIB
Janin 6 Bulan Jadi Korban Minibus Tertabrak KA di Indramayu
Warga berkerumun ingin melihat dari dekat minibus nahas yang tertabrak kereta di Kecamatan Kroya, Indramayu. Foto/Istimewa/Humas Polres Indramayu
A A A
INDRAMAYU - Satu dari delapan korban meninggal dunia akibat minibus Daihatsu Terios E 1826 RA tertabrak kereta Jayabaya jurusan Pasar Senen-Malang di Kroya, Indramayu, merupakan janin berusia 6 bulan.

Identitas kedelapan korban tewas akibat kecelakaan itu antara lain, Tasdan (44) yang merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Tasdan tercatat sebagai warga Blok/Desa Ranjeng RT 05/01, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Kemudian, Dian (36), warga Blok Masjid, Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang; Mukti (5); Turi Mulyani (52), warga Desa Temiangsari; Atmadja Akmal (8), warga Desa Temiangsari; Darmiati (8) asal Jakarta; Aldion Delimarta (19) asal Jakarta, dan janin berusia sekitar 6 bulan di dalam kandungan korban Dian.

Diketahui, peristiwa Daihatsu Teroios itu tertabrak KA Jayabaya di perlintasan kereta api Km 143+1, Blok Cipedang Jubleg, Desa Jayamulya Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 15.13 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Wiliam, Bombom, dan Supriyadi, korban Tasdan, pengemudi Daihatsu Terios tak mengindahkan peringatan mereka untuk tidak melintas rel kereta lantaran KA Jayabaya akan melintas.

Karena memaksakan diri, akibatnya mesin mobil mati mendadak saat kereta tengah melaju mendekat lokasi kejadian. Lantaran tak mungkin tertolong, saksi hanya bisa menyaksikan minibus itu tertabrak kereta dan terseret 100 meter. Pengemudi dan seluruh penumpang mobil termasuk janin di kandungan Dian, tewas. (BACA JUGA: Minibus Tertabrak Kereta di Indramayu, 8 Orang Tewas )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7940 seconds (0.1#10.140)