Minibus Tertabrak Kereta di Indramayu, 8 Orang Tewas

INDRAMAYU - Delapan orang penumpang minibus Daihatsu Terios E 1826 RA meregang nyawa setelah kendaraan yang mereka tumpangi tertabrak kereta (KA) Jayabaya Nomor KA 144 jurusan Pasar Senen-Malang.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api Km 143+1, Blok Cipedang Jubleg, Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 15.13 WIB.

Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan, jajaran Polres Indramayu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan Wiliam Saputra, Bombom, dan Supriyadi, saksi yang merupakan relawan penjaga perlintasan KA.

Dari keterangan para saksi, kata Yoris, kronologi kecelakaan itu berawal dari saksi Wiliam, Bombom, dan Supriyadi mengetahui ada tanda kereta akan melintas dari jalur Jakarta ke arah Cirebon.

Kemudian, kata Yoris, saksi Bombom berusaha menutup palang pintu tetapi korban Tasdan, pengemudi Daihatsu Terios, memaksakan diri menerobos palang pintu yang hendak ditutup tersebut.

Tak hanya itu, saksi Supriyadi pun telah meminta pengendara Terios untuk menghentikan laju kendaraannya agar tidak melintas rel KA. Namun Tasdan tetap memaksa melintas rel KA.

"Akibatnya, mesin kendaraan mati mendadak di tengah rel kereta. Saksi Supriyadi telah berusaha mendorong mundur mobil tersebut tetapi kereta semakin dekat dan tidak memungkinkan untuk tertolong," kata Yoris.

Lantaran situasi tak memungkinkan untuk menolong, ujar Yoris, saksi Wiliam Saputra menarik tubuh Supriyadi untuk menyelamatkannya.

"Sesaat kemudian kereta Jayabaya menabrak mobil tersebut hingga terseret sekitar 100 meter. Akibatnya, pengemudi dan tujuh penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Yoris.