Aa Umbara Targetkan Persoalan Penggangguran di KBB Selesai 3 Tahun

Sabtu, 29 Juni 2019 - 19:01 WIB
Aa Umbara Targetkan Persoalan Penggangguran di KBB Selesai 3 Tahun
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan persoalan pengangguran akan selesai dalam tiga tahun ke depan. Optimisme itu karena saat ini KBB menjadi pilot project dalam implementasi program Skill Development Center (SDC) yang digagas oleh empat kementerian.

"Angka pengangguran di KBB sekitar 9,3%, target saya dengan adanya program SDC bisa membuat persoalan pengangguran di KBB selesai dalam tiga tahun, atau paling lambat tahun 2023," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Sabtu (29/6/2019).

Dia menilai, program yang digagas oleh Bappenas, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dapat menciptakan tenaga kerja dan wirausahawan baru. Sebab, fokus dari SDC adalah memberikan pelatihan industri dan juga kewirausahaan. Tahun ini program SDC akan melakukan pelatihan untuk melahirkan 1.088 orang wirausahawan baru dan 608 pelatih ketenagakerjaan sektor industri.

Pelatihan wirausaha lebih diarahkan di bidang pertanian. Mereka akan dilatih budi daya jamur, bercocok tanam, sampai beternak atau pengolahan ikan. Nantinya mereka yang sudah mendapat pelatihan dipertemukan dengan para buyer. Sehingga, ketika mereka menjalankan usahanya, produknya sudah ada yang membeli. Ketika itu berkembang maka akan membuka lapangan pekerjaan baru di masyarakat.

"Efek dominonya sangat bagus buat penyerapan tenaga kerja. Pemerintah daerah selalu membuka investasi sebesar-besarnya bagi pengusaha yang ingin menanamkan modal di Bandung Barat, salah satunya dengan memberikan kemudahan perizinan," tuturnya.

Pertumbuhan industri dengan ditopang program pembukaan 10 objek wisata baru juga bisa menyerap ratusan tenaga kerja. Dirinya bersyukur selama hampir 10 bulan memimpin Bandung Barat sudah terserap sekitar 18.000 orang tenaga kerja. Sehingga, jika dengan ditambah dari program SDC pengangguran usia produktif di KBB yang kebanyakan lulusan SMK bisa terus dikurangi.

Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang Susanto menambahkan, anggaran dari pusat untuk program SDC di KBB mencapai Rp8,6 miliar. Dana digulirkan dalam bentuk program kewirausahaan dan ketenagakerjaan. Program SDC diyakini bisa menekan angka pengangguran sampai 2,5% per tahun. Tentunya ini langkah positif yang bisa ditiru oleh daerah lain.

"KBB satu-satunya daerah di Indonesia yang paling cepat merespons program SDC. Sehingga kami yakin program ini bisa mengurai persoalan pengangguran bahkan menjadi percontohan daerah lain di Jawa Barat," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3015 seconds (0.1#10.140)