PT KAI Daop 2 Kerahkan Karyawan Bersihkan Sungai Cibeureum

Jum'at, 28 Juni 2019 - 12:42 WIB
PT KAI Daop 2 Kerahkan Karyawan Bersihkan Sungai Cibeureum
Ratusan orang dari PT KAI dan Satgas Citarum Harum membersihkan Sungai Cibeureum, Jumat (28/6/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengerahkan sekitar 100 personel untuk membantu proses pembersihan Sungai Cibeureum yang merupakan anak Sungai Citarum, Jumat (28/6/2019). Selain personel KAI, ada juga Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 22 yang membersihkan sungai yang terletak antara Kecamatan Andir dan Kecamatan Cicendo tersebut.

Executive Vice President (EVP) Daop 2 Bandung Saridal mengatakan, kegiatan Jumat Bersih ini melibatkan sekitar 100 karyawan PT KAI Daop 2 dari semua unit, dibantu 100 orang dari Satgas Citarum Harum Sektor 22.

Fokus pembersihan adalah wilayah Sungai Cibeureum sekitar rel kereta api serta lingkungan sekitar. Personel membersihkan sampah dan rumput di sekitar sungai, agar aliran sungai normal kembali.

"Ini dukungan kami kepada pemerintah dalam rangka program Citarum Harum. Ini kepedulian kami sebagai BUMN pada lingkungan sekitar, yang kami dialokasikan dari CSR perusahaan," kata Saridal.

Ke depan, kata dia, kegiatan seperti ini akan tetap dilaksanakan sehingga sinergi antara PT KAI Daop 2 dan pemerintah daerah akan terus berlangsung, terutama dalam konteks bersama-sama membangun daerah.

Kegiatan in, lanjut dia, bagian dari sinergi PT KAI Daop 2 dengan Kota Bandung. Kegiatan ini pun sebagai bentuk nyata BUMN Hadir untuk Negeri. "Kami bersama-sama ingin mewujudkan Kota Bandung Juara dan PT KAI Daop 2 Bandung Juara sehingga akan terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas," katanya.

Sementara itu, Komandan Sektor (Dansektor) 22 Satgas Citarum Harum Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik berterima kasih atas partisipasi PT KAI Daop 2 bersama-sama menjaga lingkungan. Dia berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1011 seconds (0.1#10.140)