Daftar Tahun Ini, Calhaj Cimahi Baru Berangkat 15 Tahun Kemudian

CIMAHI - Daftar tunggu keberangkatan bagi calon haji (calhaj) di Kota Cimahi semakin bertambah lama. Pasalnya jumlah pendaftar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

"Jika tahun lalu yang daftar harus nunggu tujuh tahun untuk bisa berangkat, tapi kalau daftar tahun ini maka mereka baru bisa berangkat 15 tahun yang akan datang," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi, Munawir Sulaeman, Kamis (27/6/2019).

Dia menyebutkan, jumlah daftar tunggu calon jemaah haji di Kota Cimahi mencapai 10.000 lebih. Mereka harus bersabar menunggu waktu keberangkatan yang sudah dijadwalkan ke tanah suci. Jika calon jemaah haji mendaftar tahun ini, sesuai jadwal mereka baru akan diberangkatkan pada tahun 2034.

"Jadi kalau misal sekarang daftar umurnya 27 tahun, maka baru bisa berangkat di saat berumur 42 tahun," ucapnya.

Sementara untuk calon jamaah yang akan diberangkatkan menunaikan ibadah haji tahun ini ada sebanyak 561 orang. Kuota keberangkatan itu menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 580 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang, yakni 15 Juli dan 2 Agustus 2019. Gelombang pertama itu ada 410 orang pada kloter 33 sementara sisanya gelombang dua di kloter 90 ada 151 orang.

Para calon jemaah haji itu tidak akan langsung diterbangkan ke makkah, melainkan menuju asrama haji terlebih dahulu di Bekasi, Jawa Barat. Khusus calon haji gelombang dua keberangkatannya akan bersamaan dengan calon haji dari wilayah lain seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Secara keseluruhan semua calon jamaah haji asal Kota Cimahi sudah siap diberangkatkan ke tanah suci. Persiapan pun sudah dilakukan Kemenag Kota Cimahi, seperti manasik haji dan pemeriksaan kesehatan yang dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi.

"Pemeriksaan kesehatan sudah melalui tes kesehatan baik vaksin dan lainnya. Administrasi juga seperti pasport dan visa, jadi tinggal berangkat," kata dia.