Nasib Tragis Jana, Warga Bandung yang Tewas Dililit Ular Peliharaannya

Kamis, 27 Juni 2019 - 09:29 WIB
Nasib Tragis Jana, Warga Bandung yang Tewas Dililit Ular Peliharaannya
Keluarga menunjukkan foto Jana semasa hidup dengan ular peliharaan yang membunuhnya. Foto/iNews/Yuwono
A A A
BANDUNG - Nasib tragis dialami seorang pria bernama Jana (42), warga Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dia tewas setelah dililit ular sanca peliharannya.

Di lokasi kejadian yang sekaligus rumah korban, suasana duka masih tampak terasa. Istri Jana yakni Elah masih berduka. Mereka seakan tak menyangka telah kehilangan korban yang merupakan tulang punggung keluarga.

Kerabat korban Rukiman menceritakan, peristiwa itu terjadi menjelang Salat Jumat, 21 Juni 2019 silam. Saat itu dia mendengar warga ribut-ribut, ternyata menemukan Jana dalam kondisi sudah terbujur kaku.

Almarhum tewas diduga akibat dililit ular sanca peliharaannya yang berbobot 17 kilogram dengan panjang 3 meter. Ditemukan sejumlah bekas lebam di beberapa bagian tubuh korban.

"Kami melihatnya sudah tergeletak dekat kamar mandi dan ternyata telah meninggal. Di lokasi itu juga ada ular peliharaannya," kata Rukiman, Rabu (26/6/2019).

Dia menuturkan, Jana dikenal warga gemar memelihara ular sanca. Sejak setahun terakhir, ular sanca itu dia pelihara, meski warga kerap melarangnya.

Rukiman mengaku, tak ada saksi utama yang melihat langsung serangan ular tersebut. Jasad almarhum baru pertama kali ditemukan putrinya yang berusia 10 tahun saat hendak ke warung.

"Anak korban tanya ke ibunya, kenapa papa tidur di dekat kamar mandi. Mereka lalu ke lokasi dan ternyata korban telah meninggal. Sebelumnya korban memang sedang memandikan ular peliharaannya di TKP," katanya.

Warga yang emosi kemudian melampiaskan amarah dengan membunuh ular sanca tersebut. Mereka selanjutnya membawa korban ke rumah duka, memandikan, dan menyalatkannya. Setelah itu jenazah almarhum langsung dimakamkan. "Jana dan ular yang membunuhnya telah dikuburkan di tempat yang berdekatan," tuturnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga mengaku telah ikhlas dan mengangap kematian Jana sebagai musibah sehingga tak membawa korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6482 seconds (0.1#10.140)