Solusi Musim Kemarau, Pemkot Cimahi Kembangkan Padi Inpago

Rabu, 26 Juni 2019 - 21:49 WIB
Solusi Musim Kemarau, Pemkot Cimahi Kembangkan Padi Inpago
Petani di Cimahi sedang memanen gabah. Pemkot Cimahi berencana mengembangkan varietas Padi Inpago yang tahan kekeringan di musim kemarau. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi berencana mengembangkan varietas Padi Inpago. Pengembangan jenis padi baru itu sebagai solusi tanam di sawah yang terdampak kekeringan selama musim kemarau.

"Kami sudah menyiapkan 1.000 kilogram benih padi Inpago untuk diujicobakan tahun ini. Benih padi itu didatangkan langsung dari Balai Benih Padi," kata Kepala Bidang Pertanian pada Dispangtan Kota Cimahi Mita Mustikasati, Rabu (26/6/2019).

Benih padi tersebut akan diberikan kepada 1.000 petani se-Kota Cimahi yang daerahnya berpotensi kurang air ketika musim kering melanda.

Dari 1.000 benih padi Inpago yang disediakan, per 1 hektarenya cukup ditanami dengan 5 kilogram benih. Sejauh ini biasanya petani sering memakai padi Infari 40, 42, 43, atau tergantung daerahnya.

Sementara untuk total luas lahan sawah di Kota Cimahi hanya 137,14 hektare atau 3,43% dari total luas wilayah Cimahi yang hanya 40 kilometer persegi.

Lahan sawah tersisa itu tersebar ditiga kecamatan, yakni di Kecamatan Cimahi Utara 85,42%, Kecamatan Cimahi Tengah 4,42% serta Kecamatan Cimahi Selatan 46,3%.

"Lahan sawah di Cimahi memang sangat terbatas jadi pola tanamnya harus menggunakan metode yang efektif agar petani tidak merugi," tandasnya.

Menurutnya, salah satu lahan pertanian yang akan coba ditanami Padi Inpago adalah sawah di Kampung Kiara, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.

Ada total 15 hektare lahan sawag yang sudah kering, bahkan tanahnya sudah retak-retak. Petani bisa menyelamatkan padinya di 10 hektare sawah, itupun melalui panen dini. Sedangkan padi di 5 hektare sisanya kemungkinan besar gagal panen.

"Padi Inpago merupakan varietas padi unggul baru yang tahan terhadap kekeringan. Jenis padi itu biasanya ditanam di ladang pegunungan, semoga bisa cocok di tanam di Cimahi yang semua lahan sawahnya adalah tadah hujan," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1744 seconds (0.1#10.140)