Dedi Mulyadi Yakin Indonesia Bisa Jadi Bangsa Berperadaban Tinggi

Selasa, 25 Juni 2019 - 23:13 WIB
Dedi Mulyadi Yakin Indonesia Bisa Jadi Bangsa Berperadaban Tinggi
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, berkaca pada kemajuan Korea Selatan, Indonesia memiliki modal untuk menjadi bangsa berperadaban tinggi.

Menurut Dedi, kemajuan industri manufaktur, teknologi, fesyen, dan hiburan di Korsel didasarkan pada semangat budaya dan kearifan lokal serta penghargaan tinggi terhadap alam dan lingkungan.

"Paling tidak hal itu harus dicontoh oleh bangsa kita, dengan sama-sama menjadikan budaya, kearifan lokal, anugerah alam, dan lingkungan sebagai modal untuk melahirkan peradaban yang maju," ujar Dedi, Selasa (25/6/2019).

Hal itu dikatakan Dedi yang tengah berada di Korsel untuk mendampingi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima gelar doktor honoris causa (HC).

Diketahui, Airlangga bakal menerima gelar yang diberikan Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management itu pada Rabu (26/6/2019) besok.

Anugerah diberikan berkat jasa Menteri Perindustrian Republik Indonesia itu dalam membangun hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Korsel.

"Korea Selatan dikenal dengan produk alamnya, yakni ginseng. Dari ginseng, jadi produk kesehatan dan kecantikan yang produknya dijual dan digemari masyarakat Indonesia. Itu kan bagian dari strategi sekaligus diplomasi budaya dengan menggunakan produk alamnya," tutur Dedi mencontohkan kemajuan Korsel yang didasari kearifan lokalnya.

Dedi meyakini, peradaban masyarakat yang maju dibentuk oleh bahasa, makanan, fesyen, dan teknologi. Hal itu pulalahyang menurutnya menjadi dasar kemajuan Korsel. Selain itu, masyarakat Korsel dikenal memiliki etos kerja yang tekun, pekerja keras, dan yakin terhadap kearifan lokal budayanya.

"Dari faktor-faktor itulah mereka melahirkan industri manufaktur yang maju, fesyen, hingga hiburan. Di hiburan, kita mengenal K-Pop," sebut Dedi.

Dedi melanjutkan, Indonesia memiliki semua syarat untuk menjadi bangsa yang maju dan beradab yang didukung anugerah alam dan lingkungannya.

"Dengan kearifan lokal, anugerah alam, lingkungan, produk-produknya, keragaman makanan, dan bahasa, kita punya modal besar untuk jadi bangsa dengan peradaban tinggi," papar Dedi.

Dedi pun menyinggung soal hubungan Indonesia dan Korsel yang sudah terjalin selama lebih dari 45 tahun. Hubungan itu, kata Dedi, melahirkan kerja sama industri yang sangat dekat dan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.

"Investasi pengusaha Korea Selatan di Indonesia sangat tinggi dengan beragam produknya, di antaranya garmen, elektronik, teknologi, hingga kelengkapan rumah tangga. Begitupun sebaliknya, tenaga kerja Indonesia banyak diserap oleh industri di Korea Selatan," jelasnya.

Diketahui, Dedi yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode itu mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi dan terpilih dengan raihan lebih dari 200.000 suara.

Selama ini, Dedi dikenal fokus membangun Indonesia dengan semangat budaya dan kearifan lokal. Selain itu, Dedi juga fokus terhadap isu-isu lingkungan dan pertanian berbasis organik yang dianggapnya sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4475 seconds (0.1#10.140)