Alasan Pemprov Jabar Tidak Salurkan Daging Kurban ke Lombok

Rabu, 22 Agustus 2018 - 11:40 WIB
Alasan Pemprov Jabar Tidak Salurkan Daging Kurban ke Lombok
Sekda Jabar Iwa Karniwa. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat memilih tidak menyalurkan daging kurban kepada korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Daging kurban di Jabar banyak didistribusikan kepada masyarakat di kawasan selatan Jabar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa mengungkapkan, dari ribuan hewan kurban yamg disembelih di Jabar, sebagian besar di antaranya disalurkan kepada masyarakat di kawasan Jabar selatan, seperti Garut, Cianjur, dan Tasikmalaya.

"Bukan hanya di sini (Bandung), daging kurban lebih banyak disalurkan ke Jabar selatan, seperti Garut selatan, Cianjur selatan, Tasikmalaya selatan karena kelihatannya akan lebih bermanfaat," ungkap Iwa seusai mengikuti Salat Idul Adha 1439 Hijriah Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (22/8/2018).

Iwa menyatakan, meski jumlah hewan kurban yang disembelih di Jabar cukup banyak, pihaknya memilih tidak menyalurkan daging hewan kurban tersebut kepada para korban gempa bumi di Pulau Lombok.

Menurut Iwa, Pemprov Jabar memilih memberikan bantuan dalam bentuk uang. Selain agar lebih praktis, bantuan uang dinilai akan lebih bermanfaat dibandingkan barang.

Hal itu telah dibuktikan dengan penyerahan bantuan uang dari Pemprov Jabar kepada korban gempa bumi Lombok senilai Rp3,6 miliar yang berasal dari APBD Pemprov Jabar, CSR bank bjb, hingga sumbangan dari aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar, beberapa waktu lalu.

"Kalau bentuk uang bisa lebih cepat digunakan untuk kebutuhan masyarakat di sana dan mereka pun berterima kasih kepada Pemprov Jabar karena lebih simpel," jelas Iwa.

Selain itu, pihaknya pun khawatir penyaluran daging kurban kepada korban gempa bumi di Lombok tidak efektif. Selain daging kurban dikhawatirkan membusuk, distribusinya pun dinilai cukup merepotkan. "Jadi, berdasarkan informasi dari pihak sana, bantuan berupa uang akan lebih bermanfaat dibandingkan barang," ujarnya.

Iwa pun memastikan, melalui Dompet Peduli Jabar, pihaknya terus mengumpulkan bantuan uang bagi para korban gempa bumi di Lombok. "Alhamdulillah, Dompet Peduli Jabar untuk korban gempa Lombok sampai hari ini terkumpul terus dan terus bergulir," katanya.

Iwa menambahkan, Idul Adha tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kepedulian terhadap sesama, salah satunya melalui penyembelihan hewan kurban.

"Alhamdulillah, tahun ini banyak masyarakat Jabar rela berkurban demi kepentingan umum dan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, Berdasarkan laporan pihak panitia Idul Adha 1439 Hijriah Tingkat Provinsi Jabar, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha tahun ini, yakni 374 ekor sapi dan 1.018 ekor domba.

Ribuan hewan kurban yang terdata tersebut diperoleh dari 2.134 aparatur sipil negara (ASN) di luar guru dan pengawas di lingkungan Pemprov Jabar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9373 seconds (0.1#10.140)