Serius Garap Pariwisata KBB, Bupati Blusukan ke Hutan Bukit Senyum

Selasa, 25 Juni 2019 - 21:08 WIB
Serius Garap Pariwisata KBB, Bupati Blusukan ke Hutan Bukit Senyum
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna berdiskusi dengan Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin saat meninjau objek wisata Bukit Senyum, Selasa (25/6/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pariwisata yang belum tersentuh di beberapa pelosok kecamatan.

Dia pun mengajak sejumlah kepala SKPD dan pejabat terkait melakukan road show melihat langsung surga-surga objek wisata yang masih perawan baik yang berada di lahan Perhutani ataupun masyarakat.

"Kami serius dalam mengembangkan pariwisata sebagai unggulan. Karena, pertama KBB memiliki potensi sumber daya alam, lalu kedua PAD dari sektor ini sangat menjanjikan," kata Aa Umbara saat meninjau objek wisata Bukit Senyum di Gunung Burangrang Selatan bersama Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin, Selasa (25/6/2019).

Menurutnya, pantauan langsung ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani oleh Pemda KBB bersama dengan pihak Perhutani KPH Bandung Utara dan KPH Bandung Selatan. Yakni dalam mewujudkan dan optimalisasi 10 destinasi baru yang berada di luar wilayah Lembang.

Seperti Bukit Senyum, Lembang Dano, Sindang Geulis, di Kecamatan Cikalongwetan, kemudian Objek Wisata Buangan Cirata, dan Junghil di Kecamatan Cipeundeuy.

Dirinya menilai sejumlah objek wisata itu sudah berjalan, pemberdayaan masyarajat juga sudah ada, hanya saja belum maksimal akibat akses jalan yang belum mendukung.

Untuk itu akses jalan akan menjadi perhatian agar diperbaiki dan diperlebar minimal 8-10 meter. Mengingat kawasan Cikalongwetan ke depan akan menjadi jalan alternatif ke Lembang, sehingga wisatawan dari Jakarta tidak harus keluar dari Tol Pasteur, Kota Bandung.

Kehadiran 10 destinasi wisata baru termasuk pembenahan infrastruktur jalan tembus Cikalongwetan-Cipada, Cisadua, diyakini bakal membuat PAD KBB terus naik.

Untuk itu kerja sama dengan PTPN VIII juga dilakukan terkait dengan daya dukung untuk ke objek wisata dari Cikalongwetan hingga Cisarua.

"Pengelolaan objek wisata itu bisa oleh BUMD. Yang jelas ke depan setiap kecamatan harus mendapatkan PAD dari pariwisata, seperti Lembang yang sudah berkontribusi besar kepada PAD KBB," ujar Aa.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin mengatakan, kerja sama dengan Pemda KBB menjadi keniscayaan. Bicara pariwisata tentunya tidak bisa berdiri sendiri, banyak hal yang mesti dirumuskan dan dikonsep dengan berbagai pihak.

Sebab pariwisata adalah menjual jasa, sehingga harus dibuat semenarik mungkin, nyaman, akses mudah, dll. Perhutani yang dalam hal ini mendapatkan kewenangan dalam pengelolaan hutan sangat mendukung sinergitas dengan Pemda KBB, dalam optimalisasi objek-objek wisata yang ada di kawasannya.

"Yang jelas aspek ekologi dan lingkungan harus tetap terjaga, dimana kawasan hutan ini adalah hutan lindung yang tidak boleh ada penebangan pohon. Saya berharap Objek Wisata Bukit Senyum yang sudah dibuka sejak November 2016 dengan luas tiga hektare, bisa lebih berkembang lagi," tutur Bupati.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4528 seconds (0.1#10.140)