'Nyi Rambut Kasih' dan 'Ratu Simbar Kencana' Menyapa Masyarakat Majalengka

Sabtu, 22 Juni 2019 - 16:29 WIB
Nyi Rambut Kasih dan Ratu Simbar Kencana Menyapa Masyarakat Majalengka
Wanita yang memerankan Ratu Simbar Kencana menyapa masyarakat Majalengka dalam acara karnaval dalam rangka HUT ke-529 Majalengka. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Dua sosok yang melekat dengan sejarah Majalengka yakni Nyi Rambut Kasih dan Ratu Simbar Kencana, muncul hari ini. 'Keduanya' menyapa masyarakat Majalengka yang menyaksikan karnaval HUT ke-529 Majalengka, Sabtu (22/6/2019) ini.

Nyi Rambut Kasih cukup memiliki tempat bagi masyarakat Kabupaten Majalengka. Kendati masih terdapat pro-kontra terkait keberadaannya di masa lalu, nama itu masih cukup populer di kalangan masyarakat Kota Angin.

Selain nama Nyi Rambut Kasih, Kerajaan Talaga Manggung juga dikenal oleh banyak kalangan di Majalengka. Bahkan, benda-benda peninggalan dari masa kejayaannya pun masih tersimpan. Dari tokoh-tokoh yang pernah memegang pucuk kekuasaan di kerajaan itu, salah satunya adalah Ratu Simbar Kencana, putri dari Raja Talaga Manggung atau dikenal juga dengan Dharma Suci II.

Sabtu ini, dua sosok itu 'hadir' di tengah-tengah kerumunan masyarakat Majalengka. Dalam rangka peringatan HUT ke-529 Majalengka, dua sosok itu 'datang' menyapa masyarakat dalam bentuk berbeda, saat ambil bagian dalam karnaval.
'Nyi Rambut Kasih' dan 'Ratu Simbar Kencana' Menyapa Masyarakat Majalengka

Nyi Rambut Kasih yang hadir lebih dulu, datang dalam bentuk patung raksasa. Dengan menggunakan sejumlah media, di antaranya kertas bekas bungkus semen, masyarakat dari Desa/Kecamatan Panyingkiran, berhasil menghadirkan sosok legendaris itu ke hadapan Bupati Majalengka Karna Sobahi serta masyarakat umum.

Berbeda dengan Nyi Rambut Kasih. Ratu dari Kerajaan Talaga Manggung, Ratu Simbar Kencana hadir dalam bentuk manusia asli. Dengan mengenakan pakaian serab hijau, seorang perempuan tampak begitu sempurna menggambarkan sosok ratu yang cantik jelita.

Keanggunan 'sosok' Ratu Simbar Kencana semakin lengkap saat duduk di atas kereta, dengan senyum manis, melambaikan tangan menyapa ribuan warga yang memenuhi alun-alun Majalengka.

Selain Nyi Rambut Kasih dan Ratu Simbar Kencana, masih ada ratusan peserta karnaval dengan berbagai kreasi. Selain bidang kesenian, karnaval tersebut juga menyajikan keanwkeragaman kekayaan yang dimiliki oleh Kabuopten Majalengka.

"Tentu ini refleksi dari sebuah upaya kita ingin membangkitkan kembali semangat kearifan lokal. Ternyata budaya-budaya yang sudah lama kita lupakan, bahkan dianggapnya ketinggalan zaman, sudah jadul, ketika ditampilkan lagi dalam format yang seperti ini, seperti kita diingatkan kepada kejayaan masa lalu," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Setelah karnaval, HUT ke-529 Majalengka dilanjutkan dengan pagelaran wayang golek. Acara yang digelar pada Sabtu (22/6/2019) malam di alun-alun itu akan menampilkan kisah Munggul Pawenang Putra.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8169 seconds (0.1#10.140)