Oknum ASN Dinsos Jabar Diduga Lecehkan Korban Tsunami Aceh

Selasa, 18 Juni 2019 - 21:04 WIB
Oknum ASN Dinsos Jabar Diduga Lecehkan Korban Tsunami Aceh
Plt Sekretaris Dinsos Jabar Barnas Adjidin saat menjelaskan soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum ASN Dinsos Jabar, Selasa (18/6/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Nama baik dan citra Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat rusak gara-gara ulah oknum ASN Dinsos Jabar yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Parahnya aksi bejat tersebut dilakukan kepada peserta pelatihan keterampilan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD) yang merupakan korban tsunami Aceh pada 2004 lalu.

Pelaku diketahui berinisial SR (50), ASN yang tercatat sebagai petugas Widyaiswara Madya yang menjadi instruktur untuk mengajar pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BRSPD) pada Dinsos Provinsi Jawa Barat.

Sementara korban adalah SW (15) yang juga penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara yang sedang mengikuti pelatihan di BRSP Dinsos Jabar, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi.

Peristiwa ini diketahui setelah ibu asuh korban di salah satu panti di Cimahi yang bernama Yuli Yulianto, curiga dengan pelaku. Pasalnya, berbeda kepada peserta pelatihan keterampilan BRSPD di Dinsos Jabar lainnya.

SR kerap memberikan perhatian berlebih kepada korban SW. SR pun selalu mencari korban. Bahkan SW pernah dibelikan jam tangan oleh pelaku.

Kecurigaannya terbukti setelah korban menceritakan kejadian pencabulan yang dialami putri angkatnya. Awalnya, dia curiga setelah melihat percakapan lewat pesan singkat dari pelaku yang tak lazim.

Korban mengaku dirinya ditarik ke dalam ruangan, didudukkan di atas pangkuan di kursi hingga dicium dengan kondisi bajunya dibuka.

"Saya menduga kejadian berlangsung saat pelatihan. Bulan lalu korban dijemput pihak keluarga, dan saat mengetahui kejadian ini mereka syok dan tidak akan mengirimkannya ke pelatihan itu lagi," tuturnya seraya menyebutkan telah melaporkan kasus ini ke polisi, Selasa (18/6/2019).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinsos Provinsi Jawa Barat, Barnas Adjidin mengakui sudah meminta klarifikasi terhadap pelaku terkait adanya kasus dugaan pelecehan terhadap korban SW.

Pelaku pun sudah membuat pengakuan dan pembenaran dalam surat pernyataan. Dia sebenarnya diberi mandat memberikan pendampingan rehabilitasi terhadap korban dan 100 penyandang disabilitas lainnya.

"Memang betul, kami tidak bisa menutup mata telah terjadi aksi pelecehan seksual yang dilakukan oknum ASN Dinsos Jabar. Kami menyayangkan kenapa sampai terjadi karena ini sangat memalukan, nama baik Dinsos Jabar jadi rusak," tegasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2427 seconds (0.1#10.140)