Kuota SMK Negeri di Cimahi Tak Sebanding dengan Jumlah Pendaftar

Senin, 17 Juni 2019 - 22:49 WIB
Kuota SMK Negeri di Cimahi Tak Sebanding dengan Jumlah Pendaftar
Sejumlah orang tua mendaftarkan anak mereka di hari pertama pembukaan PPDB 2019 di SMKN 2 Cimahi, Senin (17/6/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019 untuk tingkat SMAN/SMKN secara serentak mulai dibuka sejak Hari Senin (17/6/2019) ini.

Namun di Kota Cimahi kemungkinan besar antara jumlah kuota yang ada dengan animo calon siswa yang mendaftar tidak sebanding.

"Tahun ini SMKN 2 Cimahi hanya akan menerima 529 siswa.Bamun kuota itu diperkirakan masih kurang karena jumlah pendaftarada peningkatan dari tahun lalu," kata Ketua Pelaksana PPDB SMKN 2 Cimahi, Edi Mustofa kepada wartawan, Senin (17/6/2019).

Menurutnya ratusan siswa itu nantinya akan ditempatkan di enam jurusan. Yakni Multimedia, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Kimia Industri, Teknik Mekatronika dan Teknik Pemesinan.

Pada PPDB 2019 ini ada empat jalur penerimaan yaitu jalur prestasi UN dengan kuota 70%, prestasi non UN 5%, Keluarga ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan anak berkebutuhan khusus (ABK) 20% dan jalur perpindahan 5%.

"PPDB ini akan berakhir pada 22 Juni mendatang, untuk SMK sekarang tidak pakai sistem zonasi tapi Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN)," terangnya.

Hal serupa juga terjadi di SMKN 3 Cimahi yang hanya akan menerima 581 kursi untuk tahun ajaran ini. Jumlah itu pun dipastikan tidak akan bisa menampung seluruh pendaftar yang dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan.

Pada PPDB tahun lalu, ada 800 pendaftar, jika melihat jumlah pendaftar pada hari pertama tahun ini, kemungkinan pendaftar akan terus meningkat.

"Kuota 581 siswa itu akan dibagi ke dalam lima jurusan yaitu Tata Boga, Tata Busana, Multimedia, Akomodasi, Akomodasi Perhotelan, dan Administrasi Perkantoran," kata Ketua Panitia PPDB SMKN 3 Cimahi, Asep Suwarno.

Dikatakannya, karena tidak ada sistem zonasi maka pendaftar pasti membludak. Sekarang di sini pendaftar 90% masih dari daerah Cimahi dan sisanya dari luar. Jika sistem pendaftaran lancar, pihaknya akan menambah jumlah pendaftar setiap harinya.

"Sekarang aja sudah ada 400 pendaftar. Pendaftar mendapatkan nomor urut dan di hari pertama hanya sampai 100 pendaftar," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0965 seconds (0.1#10.140)