GMNI Jabar Harap Jokowi-Prabowo Silaturahmi Turunkan Tensi Politik

BANDUNG - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Barat berharap, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto segera bertemu untuk bersilaturahmi.

Pertemuan dua tokoh nasional yang telah berkontestasi di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersebut dinilai penting mengingat tensi politik yang hingga kini cenderung masih panas. Terlebih, Mahkamah Konstitusi (MK) masih menyidangkan gugatan hasil Pilpres 2019.

"Mumpung masih suasana Idul Fitri, alangkah baiknya jika kedua tokoh ini melakukan komunikasi," ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni GMNI Jabar Abdy Yuhana di sela Halal Bihalal Alumni GMNI Jabar di Hotel Aryaduta Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Minggu 16 Juni 2019 malam.

Diakui Abdy, perhelatan pesta demokrasi tahun ini telah membuat masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua kubu, yakni pendukung Jokowi dan Prabowo. Abdy yakin, pertemuan dua tokoh nasional tersebut akan berdampak pada menurunnya tensi politik.

"Harapannya pertemuan bisa digelar sebelum putusan MK, tentunya ini akan menurunkan tensi politik," ujar Abdy.

Abdy melanjutkan, pihaknya pun berharap, para tokoh bangsa maupun elite politik, baik di tingkat pusat dan daerah untuk kembali membangun komunikasi. Terlebih, perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah selesai, meski kini masih berproses di MK.

"Apapun hasil keputusan dari MK, kita harus hormati, kita harus hargai karena itu merupakan konsensus bersama bahwa persoalan yang menyangkut pemilu harus diselesaikan melalui MK," tegas Abdy.