Gara-gara Korsleting Listrik Puluhan Kambing dan Ayam Mati Terbakar

Senin, 17 Juni 2019 - 19:56 WIB
Gara-gara Korsleting Listrik Puluhan Kambing dan Ayam Mati Terbakar
Warga membersihkan puing-puing dan ternak yang terbakar dalam kebakaran di rumah milik Iyus (57) warga Jalan Ibu Ganirah, Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (17/6/2019). Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Nasib malang menimpa Iyus (57) warga Jalan Ibu Ganirah, Gang H Toyib, RT 01/04, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Dia harus kehilangan rumah beserta puluhan kambing dan ayam yang sudah siap jual akibat kebakaran yang meluluhlantakan rumah dan kandang ternaknya.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (17/6/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dikarenakan asyik terlelap tidur api diketahui saat sudah membesar.

Iyus dan keluarganya yang panik langsung menyelamatkan diri ke luar rumah, tanpa sempat menyelamatkan harta benda dan hewan-hewan ternaknya.

"Selain rumah dan harta benda di dalamnya, ada 14 ekor kambing dan 12 ekor Ayam Bangkok yang sudah siap untuk dijual ikut hangus terbakar," tuturnya saat ditemui Senin (17/6/2019) siang.

Di lokasi tampak kandang kambing itu sudah ambruk dan rata dengan tanah. Begitupun puing-puing bangunan rumahnya yang sudah hangus terbakar masih tampak berantakan. Bangkai kambing yang sudah mati dan hangus terbakar juga masih banyak yang tergeletak di lokasi kejadian karena belum sempat dikuburkan.

Dia menjelaskan, kandang hewan ternaknya semua dalam keadaan terkunci sehingga hewan-hewan itu tidak bisa keluar dari kandang. Dirinya menduga kebakaran tersebut akibat konsleting listrik karena sebelum kejadian dia sempat membetulkan listrik di kandang kambing tersebut dan percikan apinya ada yang mengenai tumpukan busa.

"Kalau menghitung kerugian dari kambing saja itu bisa dijual antara Rp2,7 juta hingga Rp3 juta/ekor sedangkan harga ayam bangkok biasanya dijual dengan harga Rp600 ribu/ekor. Ya kalu sama bangunan rumah bisa nyampe Rp70 juta lebih," sebutnya.

Komandan Regu Damkar Cimahi, Indrahadi mengaku pihaknya menerima laporan adanya kebakaran tersebut sekitar pukul 03.54 WIB dan langsung menuju lokasi. Pihaknya menerjunkan sebanyak 12 personel dengan didukung tiga kendaraan damkar dan satu rescue. Meskipun kerusakan bangunan sampai 100% namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Kerusakan total mencapai 100% dengan luas area yang terbakar mencapai 28 meter persegi. Dugaan sementara kebakaran akibat adanya percikan api yang merambat ke kandang kambing," tuturnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8038 seconds (0.1#10.140)