Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Kesaksian Penumpang Bus
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol M Aris dan Kapolres Majalengka AKBP Mariyono menjenguk korban laka maut di RS Plumbon, Kabupaten Cirebon. Foto/Istimewa/Bidang Humas Polda Jabar
A
A
A
CIREBON - Sebagian besar penumpang bus mengaku tak mengetahui saat terjadi tabrakan maut di Tol Cipali KM 150, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari. Sebab, saat kejadian sebagian besar penumpang bus sedang tertidur.
Seorang penumpang bus, Kirman, menduga pengemudi dalam keadaan mengantuk hingga tak sadar bus yang dikendarai lompat ke jalur berlawanan. Kecelakaan maut tersebut terjadi saat bus melaju kencang dan melompat ke jalur berlawanan dan menabrak sejumlah kendaraan.
Sebanyak 12 korban meninggal dalam kecelakaan maut dilarikan ke Rumah Sakit Cideres Majalengka. (Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cipali, 12 Korban Tewas Dibawa ke RS Cideres Majalengka
Sedangkan puluhan korban luka dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) pagi. Seluruh korban menjalani perawatan intensif di unit gawat darurat (UGD) akibat luka benturan serius di kepala dan kaki.
Seluruh korban ditangani serius karena masih dalam keadaan lemah akibat luka benturan. Petugas Rumah Sakit Mitra Plumbon mencatat korban luka ringan sebanyak 24 orang dan luka berat 12 orang.
Seorang penumpang bus, Kirman, menduga pengemudi dalam keadaan mengantuk hingga tak sadar bus yang dikendarai lompat ke jalur berlawanan. Kecelakaan maut tersebut terjadi saat bus melaju kencang dan melompat ke jalur berlawanan dan menabrak sejumlah kendaraan.
Sebanyak 12 korban meninggal dalam kecelakaan maut dilarikan ke Rumah Sakit Cideres Majalengka. (Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cipali, 12 Korban Tewas Dibawa ke RS Cideres Majalengka
Sedangkan puluhan korban luka dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) pagi. Seluruh korban menjalani perawatan intensif di unit gawat darurat (UGD) akibat luka benturan serius di kepala dan kaki.
Seluruh korban ditangani serius karena masih dalam keadaan lemah akibat luka benturan. Petugas Rumah Sakit Mitra Plumbon mencatat korban luka ringan sebanyak 24 orang dan luka berat 12 orang.
(zik)
Explore More