Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Uu Ingin Ulama Bersatu Jelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri undangan resepsi pernikahan putra pimpinan Ponpes Baitul Hikmah Haur Koneng di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/6/2019).
A
A
A
TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga mantan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menginginkan para ulama di Kabupaten Tasikmalaya bersatu dan berpemahaman sama tentang kriteria pemimpin Pemkab Tasikmalaya ke depan.
Uu tidak ingin bicara figur atau kader partai ini dan itu yang pantas memimpin Kabupaten Tasikmalaya tetapi ingin para Ulama membangun kesepakatan sehingga menjadi fatwa bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 mendatang.
"Saya, secara pribadi ingin ada kesamaan paham dulu. Terutama di para ulama pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya ini. Karena pengalaman saat Pilkada 2015 lalu, seolah terkotak-kotak," kata Uu saat menghadiri undangan resepsi pernikahan putra pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haur Koneng di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/6/2019).
Menurut Uu, pengalaman Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2015 saat ia berpasangan dengan Ade Sugianto (Bupati Tasikmalaya saat ini) begitu terasa dukungan pondok pesantren terbelah.
Tiap pesantren, santri, dan ulama terseret arus politik berbeda meski akhirnya bisa disatukan kembali saat Uu dan Ade terpilih.
"Maka supaya tak terulang para Ulama harus bersepakat dulu karena jaringan Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya sangat kuat sehingga nuansanya berbeda dengan daerah lain," ujar dia.
Uu akan menginisiasi terjadinya kesepakatan para ulama demi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020. "Nanti lah kalau sudah dekat. Kan pilkadanya juga masih lama. Masih satu tahun lagi," tutur Uu.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Azam Zamaludin mengatakan, tahapan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 akan dimulai pada September 2019.
Pada September 2019, KPU mempersiapkan tahapan pilkada. "Sedangkan pencoblosan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada September 2020," tuturnya.
Azam pun berharap Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 berjalan lancar dan aman meski Pemilu 2019 sangat menguras tenaga dan waktu para penyelenggara pemilu.
Uu tidak ingin bicara figur atau kader partai ini dan itu yang pantas memimpin Kabupaten Tasikmalaya tetapi ingin para Ulama membangun kesepakatan sehingga menjadi fatwa bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 mendatang.
"Saya, secara pribadi ingin ada kesamaan paham dulu. Terutama di para ulama pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya ini. Karena pengalaman saat Pilkada 2015 lalu, seolah terkotak-kotak," kata Uu saat menghadiri undangan resepsi pernikahan putra pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haur Koneng di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/6/2019).
Menurut Uu, pengalaman Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2015 saat ia berpasangan dengan Ade Sugianto (Bupati Tasikmalaya saat ini) begitu terasa dukungan pondok pesantren terbelah.
Tiap pesantren, santri, dan ulama terseret arus politik berbeda meski akhirnya bisa disatukan kembali saat Uu dan Ade terpilih.
"Maka supaya tak terulang para Ulama harus bersepakat dulu karena jaringan Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya sangat kuat sehingga nuansanya berbeda dengan daerah lain," ujar dia.
Uu akan menginisiasi terjadinya kesepakatan para ulama demi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020. "Nanti lah kalau sudah dekat. Kan pilkadanya juga masih lama. Masih satu tahun lagi," tutur Uu.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Azam Zamaludin mengatakan, tahapan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 akan dimulai pada September 2019.
Pada September 2019, KPU mempersiapkan tahapan pilkada. "Sedangkan pencoblosan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada September 2020," tuturnya.
Azam pun berharap Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 berjalan lancar dan aman meski Pemilu 2019 sangat menguras tenaga dan waktu para penyelenggara pemilu.
(awd)
Explore More