Gelar Hajat Lembur, KNPI Jabar Bertekad Wujudkan Citarum Bersih

Minggu, 16 Juni 2019 - 17:47 WIB
Gelar Hajat Lembur, KNPI Jabar Bertekad Wujudkan Citarum Bersih
DPD KNPI Jabar berkomitmen membersihkan Sungai Citarum lewat berbagai program pemberdayaan pemuda dan masyarakat. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNIP) bertekad membersihkan sekaligus memberdayakan Sungai Citarum demi kelestarian sungai terpanjang di Provinsi Jabar itu.

Upaya tersebut menjadi wujud komitmen yang telah disepakati DPD KNPI Jabar dan Pemprov Jabar untuk membenahi Sungai Citarum lewat pemberdayaan pemuda dan masyarakat dalam berbagai kegiatan, mulai dari edukasi, sosialisasi, hingga terjun langsung membersihkan Sungai Citarum.

"Sebagai pemuda, kita harus ikut aktif. Apalagi menjelang bonus demografi, angkatan muda semakin banyak, maka ada inisiasi untuk memberdayakan pemuda dalam membenahi Citarum," ujar Ketua DPD KNPI Jabar Rio F Wilantara di sela Konferensi Pers Hajat Lembur Desa Neglasari di Kantor DPD KNPI Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu 15 Juni 2019.

Menurut Rio, kegiatan Hajat Lembur Desa Neglasari juga menjadi bagian komitmen KNPI Jabar, terutama untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Dia menyebutkan, ke depan, DAS Citarum akan diberdayakan menjadi basis pangan masyarakat.

"Nantinya, berbagai komoditas pangan akan ditanam di DAS Citarum, salah satunya kopi yang akan mulai ditanam Agustus mendatang," katanya.

Selain menjadikan basis pangan masyarakat, lanjut Rio, pihaknya pun akan mengubah DAS Citarum menjadi lebih produktif lewat pengembangan DAS Citarum menjadi destinasi wisata. Salah satu ide yang tengah dimatangkan, yakni membangun wisata arung jeram di aliran Sungai Citarum.

"Jadi, DAS Citarum ke depan akan lebih produktif. Selain menjadi basis pangan, akan kita bangun juga spot-spot wisata, seperti yang telah dilakukan KNPI Tasikmalaya lewat wisata arung jeramnya," terang Rio seraya menambahkan, pihaknya juga menggandeng Karang Taruna untuk mewujudkan upaya penyelamatan Sungai Citarum itu.

Masih di tempat yang sama, Pengarah Tim Pancer DAS Citarum KNPI Jabar Teguh Ari Prianto menjelaskan, Hajat Lembur Desa Neglasari digelar melalui kerja sama antara KNPI Jabar, Karang Taruna Kabupaten Bandung, dan Pemerintah Desa Neglasari Kabupaten Bandung.

"Hajat Lembur Desa Neglasari ini akan dilaksanakan 29-30 Juni mendatang sekaligus memperingati ulang tahun ke-37 Desa Neglasari," ujarnya.

Menurut Teguh, dalam kegiatan tersebut akan digelar berbagai penampilan, mulai kesenian, kuliner, hingga gambaran aktivitas sehari-hari masyarakat setempat yang dinamai Pasar Tongkek. Teguh menyatakan, Hajat Lembur Desa Neglasari menjadi turunan dari konsep desa kedaulatan pangan.

"Apalagi, Desa Neglasari juga sudah dicanangkan sebagai Desa Kedaulatan Pangan Berbasis DAS," katanya.

Lebih jauh Teguh mengatakan, KNPI Jabar bersama Karang Taruna dan sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung juga telah melaksanakan kajian terkait upaya penyelamatan Sungai Citarum.

Melalui kajian tersebut, pihaknya berharap, masyarakat bisa turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian sungai yang sempat mendapat predikat sungai terkotor di dunia itu.

"Kita akan membangun kesadaran bersama karena keberadaan Sungai Citarum sangat penting bagi masyarakat," tegas Teguh.

Dia menambahkan, agar kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum meningkat, masyarakat perlu dilibatkan dalam seluruh program upaya penyelamatan Citarum.

Oleh karenanya, KNPI Jabar dan pihak terkait pun selama ini getol melibatkan masyarakat, seperti dalam pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum.

"Kami memberikan berbagai pelatihan, seperti pelatihan ekonomi hingga SDM berbasis teknologi informasi (TI), khususnya bagi perangkat desa di DAS Citarum demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6235 seconds (0.1#10.140)