Setnov Kecoh Petugas, Kemudian Pergi ke Padalarang

Sabtu, 15 Juni 2019 - 15:09 WIB
Setnov Kecoh Petugas, Kemudian Pergi ke Padalarang
Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto atau Setnov (mengenakan topi) terlihat di sebuah toko bahan bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Foto ini beredar di media sosial. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Setya Novanto alias Setnov, terpidana korupsi e-KTP cukup lihai memanfaatkan izin sakit dan keluar dari Lapas Sukamiskin. Dia memanfaatkan izin tersebut untuk pelesir ke sebuah toko bahan bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat Liberti Sitinjak menuturkan kronologi hingga Setnov kedapatan berada di Padalarang, KBB pada Jumat 14 Juni 2019.

Liberti mengatakan, mantan ketua DPR RI ini mendapatkan izin berobat di RS Santosa Internasional Bandung, Jalan Kebonjati sejak 12 Juni hingga 14 Juni 2019. Dia dirawat di sebuah kamar perawatan di Lantai 8 RS Santosa.

"Nah, hari Jumat (14/6/2019), menurut dokternya sudah bisa pulang. Lalu petugas pengawal telepon ke kantor untuk dijemput," kata Liberti saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (15/6/2019).

Pukul 13.45 WIB, ujar Liberti, Setnov meminta izin kepada petugas pengawal untuk ke lantai dasar membayar biaya perawatan. Lantaran terlalu percaya, petugas mengizinkan Setnov ke bawah tanpa pengawalan. Sebab, saat minta izin, politikus Partai Golkar ini menggunakan kursi roda dan ditemani istrinya, Deisti Astriani Tagor.

"Anak buah kami itu terlalu percaya. Sehingga dia (petugas Lapas Sukamiskin yang bertugas mengawal Setnov) tidak ikut ke bawah karena masih banyak barangnya (Setnov) di kamar perawatan," tutur Liberti.

Kakanwil mengungkapkan, petugas pengawal kemudian menunggu di ruang perawatan Setnov. Setelah 2 jam berlalu Setnov tak kunjung kembali ke ruang perawatan, petugas curiga. "Saat dicek ke bawah ternyata nggak ada. Dia (pengawal) tunggu-tunggu, baru masuk atau kembali lagi pukul 17.45 WIB," ungkap Liberti.

Sekembalinya ke rumah sakit, Setnov lantas dibawa ke Lapas Sukamiskin. Saat itu juga, Setnov dan pengawal diperiksa lantaran ada kabar pelesiran ke Padalarang dan fotonya viral di medsos. Liberti yang menerima kabar itu geram. Dia lantas mengambil tindakan tegas dengan memindahkan Setnov ke Lapas Gunung Sindur.

Selain itu, Kanwil Kemenkum HAM Jabar memeriksa intensif dan bakal menjatuhkan sanksi terhadap pengawal yang lalai sehingga Setnov pergi ke Padalarang. "Ini ada kelalaian. Saya minta maaf kepada publik. Anak buah saya belum menjalankan SOP dengan baik," kata dia. (Baca Juga: Perempuan yang Temani Setnov di Toko Bangunan adalah Istrinya(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9906 seconds (0.1#10.140)