Terus Didatangi Nasabah, Rumah Bos Radio di Cimahi Kini Sepi

Jum'at, 14 Juni 2019 - 20:52 WIB
Terus Didatangi Nasabah, Rumah Bos Radio di Cimahi Kini Sepi
Nasabah yang jadi korban investasi diduga bodong saat mendatangi rumah Monang Saragih, Kamis (13/6/2019) di Kompleks Alam Asri Residence, Jalan Ciawitali, Kota Cimahi. Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Kediaman pemilik Koperasi Jasa Hukum Radio Mora, Monang Saragih di Kompleks Alam Asri Residence, Jalan Ciawitali, Kota Cimahi, kini seperti, seakan tak ada aktivitas.

Kondisi sepi disinyalir karena rumah Monang terus-terusan didatangi oleh ratusan nasabah yang diduga telah menjadi korban investasi bodong yang diinisiasi bos radio tersebut.

Seperti yang terpantau pada Jumat (14/6/2019) siang, rumah itu seperti tidak menandakan ada penghuninya. Meskipun sempat digerudug namun rumah yang berada di belakang kompleks perkantoran Pemkot Cimahi itu tidak dijaga oleh polisi.

Hanya ada seorang satpam dan beberapa petugas kebersihan yang tampak ada di sana sedang menjalankan aktivitas pekerjaannya.

"Sejak kasus ini mencuat pada tiga tahun ke belakang, Pa Monang Saragih sudah jarang kelihatan," kata salah seorang satpam kompleks, Hermansyah kepada wartawan, Jumat (14/6/2019).

Diceritakannya, sebelum adanya kasus ini rumah tersebut selalu terlihat ramai. Anak-anak dari Monang Saragih selalu datang berkunjung, biasanya terlihat dari adanya mobil-mobil yang berjejer di rumah tersebut.

Tapi sekarang berubah total, selain sepi dari aktivitas, di rumah itupun sudah tidak tampak ada satu pun mobil dan anak-anakpemilik rumah sudah tidak pernah datang.

Bahkan sejak kasus investasi bodong tersebut merebak dalam pemberitaan, justru banyak orang tidak dikenal yang datang ke kompleks menanyakan rumah Monang Saragih.

Dari pengakuannya dalam sebulan dia bisa menerima 100 tamu yang menanyakan tujuan yang sama. "Dari pagi sampai siang ini saja sudah datang lima orang yang tanya, enggak tahu kalau nanti malam," sambungnya.

Dirinya pun tidak menduga bakal muncul kasus ini, apalagi Monang Saragih dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah karena selalu menyapa.

Dia juga gemar memberikan uang tip dan makanan kepada satpam kompleks ketika pulang berpergian atau dari aktivitas kerjanya. Tapi sejak ada kasus ini sudah enggak pernah lagi memberi dan jarang kelihatan lagi sehingga bisa dimaklumi.

Secara terpisah, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara meminta masyarakat atau nasabah yang merasa menjadi korban invetasi untuk bersabar dan mempercayakan kasus ini kepada kepolisian. Apalagi kasusnya sudah dilaporkan dan sedang ditangani.

"Permasalahan ini sudah dilaporkan ke Polda Jabar. Kami mengimbau masyarakat untuk mempercayakannya kepada petugas kepolisian dan tidak mengambil tindakan sendiri," ucapnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8474 seconds (0.1#10.140)