Airlangga Siap Pimpin Lagi Partai Golkar 2024 dan Kawal Jokowi

Jum'at, 14 Juni 2019 - 20:42 WIB
Airlangga Siap Pimpin Lagi Partai Golkar 2024 dan Kawal Jokowi
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi menyatakan siap kembali memimpin Partai Golkar, Jumat (14/6/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya memimpin kembali Partai Golkar hingga kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir 2024 mendatang.

Menurut Airlangga, mengawal kepemimpinan Jokowi menjadi pekerjaan rumah (PR) Partai Golkar yang belum tuntas. Oleh karenanya, dia siap kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu untuk periode selanjutnya.

"Kalau soal Ketum Golkar, tentunya PR belum selesai, jadi kita lanjutkan. PR Golkar, yakni mendampingi Presiden (Jokowi) hingga 2024," kata Airlangga sesuai acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (14/6/2019).

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menegaskan, Partai Golkar akan tetap berada di lingkaran koalisi partai politik (parpol) pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Koalisi akan lanjut hingga 2024 karena koalisi dibentuk untuk parlemen yang stabil," ujar dia.

Terlebih, Airlangga menilai, koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin yang digagas bersama delapan parpol lainnya lebih solid karena dibangun sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 digelar.

"Untuk pertama kalinya, koalisi dibentuk sebelum pilpres, biasanya dibentuk setelah pilpres. Maka, koalisi tentunya lebih solid," tutur Airlangga.

Disinggung soal kemungkinan masuknya parpol lain di luar koalisi yang sudah dibangun, Airlangga memandang wajar. Pasalnya, kata dia, politik itu dinamis. "Politik itu kan cair," tandas Airlangga.

Gayung bersambut, kesiapan Airlangga dijawab langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Dedi pun menyatakan, mendukung penuh Menteri Perindustrian RI ini untuk kembali memimpin Partai Golkar hingga 2024 mendatang.

Menurut Dedi, Partai Golkar meraih kursi terbanyak kedua, yaitu 85 kursi DPR RI. Hal tersebut merupakan prestasi yang harus mendapat apresiasi mengingat kompleksitas problematika yang dihadapi Partai Golkar serta pendeknya waktu untuk mengonsolidasikan Partai Golkar yang terus menerus didera masalah.

"Pemilu 2019 telah mampu kita lalui dengan berbagai problematika yang kompleks. Selama hampir tiga tahun berturut-turut Partai Golkar didera konflik internal, mengalami kepeimpinan ganda, melaksanakan musyawarah nasional sebanyak empat kali, dan berbagai problem lainnya yang menimpa elit tokoh Partai Golkar baik pusat maupun daerah yang berdampak pada menurunnya tingkat elektabilitas Partai Golkar," tutur Dedi.

Berangkat dari hal tersebut, Dedi menegaskan, DPD Partai Golkar Jabar beserta DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Jabar menilai, Airlangga merupakan sosok yang dibutuhkan untuk menuntaskan dan melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar. "Agar kita mampu bersama-sama meraih kemenangan pada pemilu 2024," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2965 seconds (0.1#10.140)