Miris, Tumpukan Sampah di Situ Ciburuy Membuat Wisatawan Jijik

Rabu, 12 Juni 2019 - 20:16 WIB
Miris, Tumpukan Sampah di Situ Ciburuy Membuat Wisatawan Jijik
Tumpukan sampah di objek wisata Situ Ciburuy, Padalarang, KBB, membuat wisatawan jijik. Mereka menilai Pemda KBB tak serius mengelola objek wisata yang melegenda ini, Rabu (12/6/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG - Pemandangan tak mengenakan terlihat di objek wisata Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penyebabnya karena banyak tumpukan sampah di beberapa titik yang membuat wisatawan merasa jijik dan kehilangan selera untuk berlama-lama berada di tempat ini.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Situ Ciburuy. Mereka menganggap semestinya pemerintah atau pengelola Situ Ciburuy memperhatikan aspek kebersihan sehingga tidak ada sampah yang dibiarkan menumpuk. Pengunjung dipastikan bakal kapok jika melihat kondisi Situ Ciburuy yang penuh sampah.

"Ini jadi terlihat kumuh. Banyak sampah menumpuk dimana-mana, pengunjung pastinya akan malas untuk datang lagi," kata salah seorang pengunjung Sumi (35) kepada wartawan, Rabu (12/6/2019).

Dia yang datang bersama keluarganya sangat menyayangkan banyaknya tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung. Selain meluber ke bibir jalan dan menimbulkan bau yang tidak sedap, tumpukan sampah juga terlihat di tepian danau. Padahal di lokasi itu banyak terdapat warung-warung lesehan yang menjajakan makanan dan minuman.

"Kalau gini kan orang makan juga jadi ga nafsu, karena melihat sampah dan banyaknya lalat," sambungnya.

Wisatawan lain, Suherman (40) menilai, semestinya Situ Ciburuy yang memiliki nilai historis menjadi aset wisata unggulan di KBB. Tapi kenyataannya ternyata jauh berbeda akibat penataan dari Dinas Pariwisata yang tidak maksimal.

Jangankan memperhatikan pengembangan yang lebih baik lagi, memperhatikan soal kebersihan aja belum bisa tertangani dengan baik.

"Ciburuy ini adalah legenda wisata bagi masyarakat sunda. Sayang kalau dibiarkan kotor dan kumuh, semoga saja ini jadi perhatian bagi Pemerintah Bandung Barat," ujar Suherman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3619 seconds (0.1#10.140)