Seusai Lebaran, Disnakertrans Karawang Kebanjiran Pemohon Kartu Kuning

KARAWANG - Seusai Lebaran, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang diserbu ribuan orang yang ingin membuat kartu tanda pencari kerja atau Kartu Kuning. Antrean masyarakat yang kebanyakan lulusan SLTA/sederajat mengular pagi hingga sore hari.

"Kartu Kuning itu menjadi syarat yang wajib dimiliki oleh setiap pelamar kerja di setiap perusahaan. Seusai Lebaran ini terjadi peningkatan pemohon Kartu Kuning karena bukan hanya dari Karawang, tapi juga banyak pendatang yang ingin bekerja di Karawang. Dalam dua hari kemarin kita sudah melayani sekitar 1.000 lebih pemohon dan semua bisa kita layani," jelas Kepala Disnakertrans Karawang Ahmad Suroto, Rabu (12/6/2019).

Menurut Ahmad Suroto, kebanyakan pemohon Kartu Kuning merupakan lulusan SLTA sederajat yang merupakan warga Karawang maupun pendatang. Setiap hari Disnakertrans Karawang membuka lowongan kerja dari dua sampai lima perusahaan yang ada di Karawang. Setiap perusahaan wajib membuka lowongan kerja di Kantor Disnakertrans dan menerima 60% pekerja yang ber-KTP Karawang. "Ada sebanyak 1.700 perusahaan yang ada di Karawang dan setiap membuka lowongan kerja harus melalui Disnakertrans," ujarnya.

Ahmad Suroto mengatakan, tahun 2018 Disnakertrans mempekerjakan 31.135 tenaga kerja lokal di sektor industri. Dia mengaku setiap tahun selalu ada peningkatan penerimaan lowongan kerja. Namun, hal tersebut juga diikuti tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau mereka yang habis kontrak kerja. "Tahun 2018, angka PHK mencapai 11.850 dan 15 ribuan pekerja yang habis kontrak," katanya.