IRT Ini Manfaatkan Momen Mudik Lebaran untuk Selundupkan 2 Kg Sabu ke Bandung

Selasa, 11 Juni 2019 - 16:25 WIB
IRT Ini Manfaatkan Momen Mudik Lebaran untuk Selundupkan 2 Kg Sabu ke Bandung
IRT berinisial WB (memakai baju tahanan) ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandung di Bandara Husein Sastranegara karena kedapatan membawa 2 kilogram sabu. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - IRT berinisial WB (50) ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandung di Bandara Husein Sastranegara karena kedapatan membawa 2 kilogram sabu. Tersangka membawa barang haram itu dari Malaysia dengan disembunyikan di dalam buku yang telah dimodifikasi.

Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jabar Syaifullah Nasution mengatakan, tersangka diringkus pada Kamis 6 Juni 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Tersangka memanfaatkan musim mudik untuk menyelundupkan sabu ke Bandung melalui bandar udara (bandara).

"WB adalah ibu rumah tangga (IRT) yang memanfaatkan momen mudik Lebaran untuk menyelundupkan sabu-sabu," kata Syaifullah di Kantor Pengawasan Bea dan Cukai Bandung, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).

WB yang datang dari Malaysia diperiksa petugas karena dicurigai membawa barang terlarang. Atas kecurigaan itu, petugas langsung melakukan serangkaian pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray, pemeriksaan fisik, barang bawaan, hingga anjing pelacak. Saat dilakukan pengecekan, petugas menemukan barang mencurigakan di dalam koper yang dibawa WB.

"Petugas memeriksa koper dan menemukan beberapa buku. Nah, di dalam buku yang telah dimodifikasi dengan diberi rongga itu, di dalamnya ada aluminium foil. Di dalam aluminium foil tersebut, ada putih. Kami lalu lakukan tes narkotika dengan dibawa ke laboratorium di Jakarta. Hasilnya positif metamfetamin atau sabu-sabu. Setelah dihitung, total berat sabu-sabu sekitar 2 kilogram," ujar Syaifullah.

Syaifullah menuturkan, modus memodifikasi buku untuk menyelundupkan sabu yang dilakukan WB ini merupakan modus lama. Namun, penyelundupan sabu dengan memanfaatkan momen mudik Idul Fitri baru kali ini terjadi.

"Ya tentu setiap event hari besar, sindikat ini menganggap petugas punya kesibukan, sehingga mereka menganggap kami tidak siap. Padahal justru kami lebih memperkuat pengawasan dan pengamanan," tutur dia.

Sementara itu, tersangka WB mengaku baru sekali menyelundupkan sabu-sabu ke Bandung. Dia mengaku mendapat titipan dari temannya di Malaysia untuk membawa sabu ke Indonesia. "Saya dapat dari kenalan saya di Malaysia. Dia berasal dari Perancis. Sabu-sabu itu akan diambil oleh seseorang," kata WB.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3437 seconds (0.1#10.140)