Hari Pertama Kerja Seusai Lebaran, Kehadiran ASN KBB Hanya 95%

Senin, 10 Juni 2019 - 18:35 WIB
Hari Pertama Kerja Seusai Lebaran, Kehadiran ASN KBB Hanya 95%
Plt Kepala BKPSDM KBB Agus Maolana. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Seusai libur lebaran aktivitas perkantoran di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dimulai dengan diawali apel pagi, Senin (10/6/2019).

Namun pada pelaksanaan apel pagi pertama seusai libur yang digelar di Plasa Mekarsari, Kompleks Pemda KBB ini, tidak semua ASN KBB hadir sesuai aturan masuk kerja yang telah ditetapkan pemerintah.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Agus Maolana menyebutkan, pada hari pertama masuk kerja dari total ASN yang wajib apel sebanyak 2.911 orang, namun yang hadir hanya 2.601 orang. Jika dipersentasekan angka kehadiran itu sekitar 95% atau masih cukup baik karena masih di atas 2.500 orang.

Menurutnya, mereka yang tidak hadir itu karena berbagai alasan. Seperti yang mengajukan cuti dengan alasan penting ada 17 orang, dinas luar 62, dan yang izin karena sakit 73 orang.

Sementara yang tidak hadir tanpa ada keterangan sama sekali sebanyak 158 orang dan itu didominasi oleh pegawai tidak tetap.

"Untuk ASN yang tidak hadir tanpa keterangan akan dilihat pelanggarannya. Hal ini terkait dengan sanksi yang mengacu pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS," ucapnya, Senin (10/6/2019).

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang memimpin pelaksanaan apel pagi mengakui jika belum semua ASN di lingkungan Pemda KBB hadir di hari pertama kerja ini.

Alasan kenapa mereka belum hadir nanti pasti tercatat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun yang pasti hari ini seluruh ASN harus kembali ngantor dan aturan tersebut berlaku secara nasional.

"Memang belum semua ASN masuk di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran. Kira-kira kalau dipresentasekan yang masuk tepat waktu hari ini sekitar 95%," kata Aa Umbara seusai apel.

Dirinya belum tahu percis dan menerima laporan lengkap terkait adanya ASN yang belum masuk kerja tepat waktu. Diprediksi bisa saja mereka yang tidak hadir karena masih mudik, sedang dalam perjalanan kembali ke KBB, cuti, dinas luar, atau mungkin juga berhalangan karena sakit.

Untuk itu akan dilihat dulu kenapa mereka tidak masuk, kalau faktor disengaja bolos tentu akan ada sanksi yang diberikan.

"Secara keseluruhan saya bersyukur karena kehadiran ASN KBB saat apel masih dominan. Ini artinya integritas dan komitmen mereka masih terjaga tanpa harus selalu diingatkan, semoga ini menjadi sinyalemen baik dalam implementasi visi AKUR dengan jargon KBB Lumpaaat," kata dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1876 seconds (0.1#10.140)