Pemotor Gunakan Kolong Jembatan untuk Putar Arah, Awas Kepala Terbentur!

Senin, 10 Juni 2019 - 12:37 WIB
Pemotor Gunakan Kolong Jembatan untuk Putar Arah, Awas Kepala Terbentur!
Pemotor menggunakan kolong jembatan untuk putar arah. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Selama beberapa hari, warga Pantura di kawasan Indramayu, Jawa Barat, kesulitan untuk menyeberang jalan lantaran padatnya arus mudik dan arus balik Lebaran. Warga pun menggunakan kolong jembatan untuk penyeberangan darurat.

Pantauan MNC Media, saat menyeberang atau putar balik di jalur Pantura tepatnya di Jembatan Larangan, Lohbener, Indramayu, warga berjalan maupun menuntun motor di bawah jembatan ini. Mereka harus menunduk menghindari kepala terbentur bagian bawah beton jembatan yang cukup rendah. Warga harus sangat berhati-hati melewati kolong jembatan setinggi 2 meter ini.

Misman, seorang warga mengatakan, dengan menggunakan kolong jembatan ini lebih aman meski harus menunduk menghindari benturan kepala dan beton jembatan.

Agung, seorang warga mengatakan, jembatan darurat di kolong jembatan ini dibuat oleh warga sekitar untuk membantu mereka yang kesulitan menyeberang dan putar arah serta untuk mengindari kecelakaan di saat adanya arus mudik dan balik Lebaran. Peringatan agar warga berhati-hati pun disampaikan melalui coretan 'Awas Kepala' di bagian jembatan.
Pemotor Gunakan Kolong Jembatan untuk Putar Arah, Awas Kepala Terbentur!

Setiap hari, ratusan warga menggunakan penyeberangan darurat di kolong jembatan yang hanya ada setiap tahun di masa ramainya kendaraan arus mudik dan balik Lebaran ini. Untuk menyeberang di kolong jembatan ini, warga harus membayar Rp1.000 atau Rp2.000.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0206 seconds (0.1#10.140)