Kebakaran di Pasar Ujungberung Diduga Akibat Korsleting Listrik

Senin, 10 Juni 2019 - 10:25 WIB
Kebakaran di Pasar Ujungberung Diduga Akibat Korsleting Listrik
Puluhan kios dan jongko di Pasar Ujungberung luluh lantak dilalap api. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Kebakaran yang meluluhlantakkan puluhan kios di Pasar Ujungberung, Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Minggu (9/6/2019) malam, diduga sementara akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Namun untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung tengah melakukan penyelidikan.

Awal api terlihat membakar sebuah kios buah di depan pasar tersebut. Namun api cepat membesar dan merembet karena sebagian besar kios terbuat dari kayu. Perincian objek yang terbakar, kurang lebih 25 unit kios, 48 jongko, dan sembilan kios terbakar sebagian bagian atapnya.

Kebakaran tersebut dilaporkan oleh saksi, Rida sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah menerima laporan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan 19 unit pemadam baik dari kantor pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Diskar PB Timur, Selatan, Barat, maupun UPT Utara.

Perincian unit yang dikerahkan, 5 Unit Pancar Pusat, 3 Unit Pancar UPT Timur, 2 Unit Pancar UPT Selatan, 1 Unit Pancar UPT Barat, 1 Unit Pancar UPT Utara, 2 Unit Water Tanker, 1 Unit Rescue, 1 Unit Quick Respons, dan 3 Unit Komando. Unsur bantuan, 1 Unit Damkar Provinsi Jabar, 1 Unit Damkar Bintang Agung, dan 1 Unit Damkra PDAM.

Selain petugas Diskar PB, upaya pemadaman juga dibantu oleh personel Unit Rescue Polda Jabar, Polsek Ujungberung, Koramil, Unit Inafis Polrestabes Bandung, Dinkes Kota Bandung, PMI Kota Bandung, Babinsa, dan Tagana.

Saksi menyebutkan, api pertama terlihat dari salah satu kios buah sekitar pukul 21.30 WIB. Saksi dan warga sekitar kemudian melaporkan kejadian ke Emergency Call 022-113.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, luas area lokasi kios dan jongko di atas lahan 5.000 meter persegi. Di area ini terdapat 772 kios dan jongko.

Namun luas area yang terbakar tersebut sekitar 300 meter persegi. "Kebakaran ini tak menimbulkan korban, baik luka-luka maupun jiwa," kata Dadang.

Tindakan petugas Diskar PB, ujar Dadang, setelah tiba di lokasi petugas melakukan pemadaman secara menyeluruh pada area yang terbakar. Kemudian dilakukan penyekatan agar kebakaran tak meluas. Setelah kobaran api dapat dipadamkan, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan area yang terbakar.

Dadang mengemukakan, petugas menemui kendala saat pemadaman, yakni tidak adanya sumber air. Pihaknya sempat terhenti melakukan pemadaman karena harus mencari sumber air dari lokasi yang agak jauh dari lokasi yang terbakar. "Kios dan jongko di sini terbuat dari kayu sehingga cepat dan mudah sekali merembet," ujar Dadang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1604 seconds (0.1#10.140)