Puncak Arus Balik, Gerbang Tol Palimanan Padat Merayap 6 Km

CIREBON - H+3 Lebaran, Minggu (9/6/2019), puncak arus balik di jalan tol tampak ribuan kendaraan dari arah Jawa menujuk Jabodetabek dan sekitarnya, padat merayap di gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon. Antrean kendaraan mengular hingga 6 kilometer (km).

Ribuan kendaraan membludak dan terjebak antrean panjang. Bahkan, kendaraan sesekali tak bergerak akibat saling mendahului saat memasuki loket pembayaran tol. Akibat kurang tertibnya pengendara menghadapi antrean, penumpukan kendaraan ini semakin semrawut.

Antrean panjang kendaraan ini sudah terjadi sejak kilometer 195 hingga kilometer 189 gerbang Tol Palimanan. Kendaran bergerak lambat dengan kecepatan hanya 10 sampai 20 kilometer perjam.

Pengelola Tol Palimanan mengaktifkan 24 loket pembayaran dan menurunkan sepuluh mobile rider. Meski begitu, upaya tersebut tak mampu mengurai antrean tersebut. Petugas dalam tol pun hanya bisa mengatur dan mengarahkan kendaraan agar tertib dan menggunakan loket tambahan.

Diperkirakan, antrean panjang ini masih akan terus terjadi hingga sore dan malam nanti. Sebab, hari ini diprediksi merupakan puncak arus balik karena senin esok pegawai negri dan swasta mulai masuk kerja.

Kondisi serupa juga terlihat di jalur patai utara (pantura) Kabupaten Cirebon. Ribuan kendaraan pemudik yang didominasi sepeda motor dan mobil pribadi padat merayap di ruas pantura, Palimanan.

Volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta membanjiri pantura Cirebon sejak minggu pagi. Selain karena pasar tumpah, kepadatan kendaraan ini juga disebabkan karena persimpangan lampu merah yang mempertemukan arah dari arah Bandung menuju Jakarta.

Pada puncak arus balik kendaraan yang di dominasi sepeda motor berplat B jakarta terus mengalir tak terputus. Arus kendaraan yang bergaerak dari arah Jawa menuju Jakarta ini diprediksi akan terus melintasi panturan Cirebon pada sore dan malam hari.