Atasi Kemacetan, Sistem Buka Tutup Diterapkan di Rest Area Cikampek

Minggu, 09 Juni 2019 - 15:27 WIB
Atasi Kemacetan, Sistem Buka Tutup Diterapkan di Rest Area Cikampek
Polres Karawang menerapkan sistem buka tutup di rest area Cikampek untuk mengatasi kemacetan. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Polres Karawang memberlakukan sistem buka tutup di sepanjang rest area Tol Cikampek arah Jakarta mulai Sabtu (8/6/2019) kemarin hingga puncak arus balik lebaran selesai.

Pemudik diimbau agar tidak memaksakan diri berhenti di bahu jalan jika rest area sudah ditutup karena penuh. Rest area di Karawang menjadi sumber kemacetan karena menjadi puncak kelelahan pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan sekitarnya.

"Kami mengimbau pemudik untuk tidak berhenti di bahau jalan untuk beristirahat. Sebaiknya jika rest area sudah penuh bisa mencari rest area selanjutnya. Kalau memaksakan untuk berhenti di bahu jalan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Kapolres Karawang AKBP Nuredy, Minggu (9/6/2019).

Menurut Nuredy, rest area di tol Cikampek Karawang sering terjadi penumpukan pemudik pada arus balik lebaran. Akibat kepadatan kendaraan yang ingin beristirahat hingga mencapai ke bahu jalan.

Berhenti di bahu jalan ini menjadi kemacetan panjang." Kami sudah menempatkan petugas untuk mengatur agat pemudik tidan berhenti di bahu jalan dekat test area." katanya.

Sementara itu puncak arus balik yang diperkirakan hari ini mulai terlihat padat sejak dini hari kemarin hingga pagi ini. Berdasarkan pemantauan Sindonews, kepadatan volume kendaraan terjadi di sejimlah titik tol Cikampek mulai dari Cikampek Utama KM 71 hingga Dawuan KM 62, Karawang Timur KM 56 - hingga KM 52 arah Jakarta. Kepadatan juga terjadi di KM 49 hingga KM 42 arah Jakarta.

Untuk mengantisipasi kemacetan Polres Karawang bersama Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalulintas yaitu contra flow dan one way. Namun meski sudah dilakukan rekayasa lalulintas, namun banyak pemudik tetap ingin berhenti di res area meski sudah penuh. "Kami tutup kalau sudah penuh dan dibuka kembali kalau memang kosong." katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8366 seconds (0.1#10.140)