Bantu Pemudik, Kapolsek Ibun Mendadak Jadi Tukang Ganjal Mobil

Minggu, 09 Juni 2019 - 13:56 WIB
Bantu Pemudik, Kapolsek Ibun Mendadak Jadi Tukang Ganjal Mobil
Kapolsek Ibun Iptu Carsono dan personel gabungan mendadak jadi tukang ganjal mobil selama arus mudik dan balik. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Akibat kemacetan parah di Cileunyi-Nagreg, kendaraan pemudik baik yang hendak ke Kabupaten Garut maupun ke Bandung tak sedikit yang melalui jalur alternatif Jalan Kamojang yang menghubungkan Kadungora (Garut)-Ibun (Kabupaten Bandung).

Namun medan jalan menanjak dan menurun yang cukup curam, menyebabkan tak sedikit kendaraan pemudik tak sanggup melaluinya.

Untuk membantuk para pemudik, terutama yang kendaraanya tak mampu melalui tanjakan, Kapolsek Ibun Iptu Carsono turun tangan. Dia tak segan menjadi tukang ganjal ban mobil. Tujuannya agar mobil tak mundur saat tidak kuat melalui tanjakan.

Kapolsek dan personel Polsek Ibun, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung siaga di jalur tersebut, guna berjaga-jaga jika ada kendaraan yang tidak kuat naik.

"Para petugas itu menjadi tukang ganjal dadakan selama Operasi Ketupat Lodaya 2019. Siang dan malam, selama 24 jam, mereka melaksanakan tugas jaga tanpa mengenal lelah demi kelancaran lalu lintas," tutur Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Pantauan di lapangan, saat ada mobil yang mogok atau tidak kuat menanjak, Kapolsek Ibun Iptu Carsono dan personel gabungan menghentikan laju kendaraan lain dari arah Majalaya tujuan Garut.

Kapolsek Ibun Iptu Carsono mengatakan, dia dan petugas lain saat melihat kendaraan yang tidak kuat naik, segera menuju sasaran sambil membawa ganjal dari balok kayu. Ganjal tersebut dimasukan di bagian belakang roda untuk menahan kendaraan agar tidak mundur.

"Kendaraan yang mogok dapat menghambat laju kendaraan lain. Situasi ini sangat membahayakan kendaraan yang berada di belakangnya," kata Carsono.

Kapolsek merasa sangat bahagia saat para pemudik bisa pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Jika terjadi mogok, Kapolsek Ibun mengimbau kepada penumpang untuk segera turun, tentu setelah roda belakang mobil diganjal balok kayu.

"Banyak kendaraan yang tak kuat menanjak di tanjakan Kamojang-Ibun, terutama di sekitar kawasan pemakaman umum Patrol dan SDN Patrol. Langkah-langkah yang dilakukan, selain melakukan pengganjalan dan mendorong kendaraan, juga menurunkan penumpang untuk melancarkan lalu lintas," ujar Kapolsek.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8538 seconds (0.1#10.140)