Selama Arus Mudik 1,3 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg

BANDUNG - Sebanyak 1.325.183 kendaraan, baik bus, minibus, sedan, maupun motor, tercatat melintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung selama arus mudik, sejak H-7 Lebaran hingga H+2 Lebaran atau Sabtu (8/6/2019).

Berdasarkan hasil survei trafic counting kendaraan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg tersebut merupakan akumulasi kendaraan yang mengarah ke timur dan barat hingga pukul 16.00 WIB.

Dalam hasil survei, sebanyak 895.326 kendaraan tercatat melintas di jalur Nagreg ke arah timur, sementara jumlah kendaraan yang sudah melintas ke arah barat mencapai 465.857 kendaraan.

Pada Sabtu (8/6/2019) hingga pukul 16.00 WIB, jumlah total kendaraan yang melintasi jalur Nagreg mencapai 101.305 kendaraan. Sebanyak 37.145 kendaraan di antaranya mengarah ke timur dan 64.160 kendaraan lainnya mengarah ke barat.

Sebagai informasi, sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2018 lalu, jumlah total kendaraan yang melintasi jalur Nagreg mencapai 1.916.547 kendaraan dimana 802.421 di antaranya mengarah ke timur dan 1.114.126 lainnya kendaraan mengarah ke barat.

Kepala Seksi Angkutan Orang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Abi Basarah mengakui, pada H+2 Lebaran, arus balik kendaraan mulai mengalir melintasi jalur Nagreg.

"Arus lalin memang mulai ramai oleh pengendara yang mengarah ke barat karena Senin pekan depan, mayoritas pekerja dan PNS mulai beraktivitas," katanya.

Pihaknya memprediksi, arus balik di jalur Nagreg, baik yang mengarah ke Bandung maupun Jakarta akan terjadi hingga Minggu 9 Juni 2019 mendatang.

Sementara itu, arus kendaraan dari arah Nagreg menuju Bandung dan Jakarta terpantau mulai padat sejak pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 18.30 WIB, ribuan kendaraan berjalan pelan mulai dari lingkar Nagreg, Cicalengka, Rancaekek, hingga Cileunyi. Sementara arus kendaraan yang mengarah ke timur, baik ke Garut maupun Tasikmalaya terpantau lancar.