Puncak Arus Balik di Padalarang Hari Ini dan Esok, Waspadai Jalur Cipatat

Sabtu, 08 Juni 2019 - 17:32 WIB
Puncak Arus Balik di Padalarang Hari Ini dan Esok, Waspadai Jalur Cipatat
Kawasan pertigaan Jalan Raya Padalarang, KBB, yang menjadi salah satu perlintasan utama bagi kendaraan pemudik dari arah timur ke barat dan rawan terjadi kemacetan jika volume kendaraan meningkat tajam. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Arus balik pemudik yang melintas di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diprediksi mengalami peningkatan hari ini dan besok. Ini dikarenakan mulai Senin (10/6/2019) aktivitas perkantoran swasta maupun pemerintah sudah kembali normal, sehingga pemudik sudah harus kembali ke kotanya masing-masing.

"Kami memprediksi arus balik pemudik yang melintas di Padalarang akan mencapai puncaknya hari ini dan besok," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Padalarang, Sabtu (8/6/2019).

Rusdy menyebutkan, arus balik pemudik yang melintas di Padalarang akan didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Mereka kebanyakan akan menuju kota-kota seperti Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Karawang, dan Jakarta. Untuk itu, selain di jalur wisata, pihaknya melakukan penebalan personel di titik-titik yang jadi perlintasan arus balik.

Dia mengakui, jumlah kendaraan arus mudik dan balik tahun ini yang melintas di Padalarang secara keseluruhan ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini dikarenakan banyaknya program mudik gratis yang dilakukan pemerintah, adanya fasilitas paket pengiriman kendaraan, hingga infrastruktur jalan tol yang sudah selesai dibangun, sehingga kendaraan jadi terbagi.

"Mudik sekarang kendaraan terbagi-bagi, jadi jalur-jalur arteri lebih banyak didominasi kendaraan roda dua," tuturnya.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto menambahkan, pengendara yang akan melewati jalur Padalarang, Cipatat, dan Cikalongwetan, KBB, diminta untuk berhati-hati. Pasalnya, jalur tersebut rawan terjadi kecelakaan meski kontur jalannya cukup baik. Kontur jalan berliku dan naik-turun menuntut pengguna jalan agar hati-hati dan tidak menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Jalur Cipatat merupakan salah satu area black spot. Di sepanjang jalur tersebut banyak tikungan yang cukup tajam dan lebar jalan hanya tujuh meter sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati. Kalau mau mendahului jangan di tikungan atau di posisi yang tidak bebas pandang," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0233 seconds (0.1#10.140)