Menhub Rekomendasikan Penonaktifan GT Palimanan, Ini Respons PT LMS

Sabtu, 08 Juni 2019 - 15:41 WIB
Menhub Rekomendasikan Penonaktifan GT Palimanan, Ini Respons PT LMS
Gerbang Tol Palimanan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
PURWAKARTA - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) langsung merespons terkait pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang merekomendasikan penonaktifan Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, apabila terjadi antrean hingga 3 kilometer di pintu tol itu seperti yang terjadi kemarin. Pihak pengelola Tol Cipali itu secara halus menolak rekomendasi tersebut.

Menurut Vice President Director PT LMS, Firdaus Azis, pihaknya cukup mengapresiasi atas munculnya rekomendasi penonaktifan gardu tol sebagai bagian dari upaya pelayanan terhadap pemudik. Namun, dengan memaksimalkan jumlah gardu yang ada serta personel lapangan, pihaknya yakin tidak akan terjadi antrean hingga 3 km.

"Maksudnya Pak Menhub itu baik untuk memberikan yang terbaik kepada pemudik. Tentu saja maksud seperti itu sama dengan kami yang juga ingin memberikan pelayanan maksimal. Dengan adanya penambahan gardu dan personel, kami berharap antrean kendaraan tidak akan sampai 3 sampai 4 kilometer," ungkap Azis kepada wartawan, Sabtu (8/6/2019).

Dia menjelaskan, saat arus mudik jumlah gardu hanya 26. Namun karena arus balik waktunya pendek, jumlah gardu ditambah hampir 50% menjadi 38 gardu. Sehingga, antrean panjang bisa mencair kurang dari 30 menit.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru volume kendaraan yang melintasi Tol Cipali melalui Gerbang Tol Palimanan pada H+2 sampai H+3 pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 24.034 kendaraan yang masuk dan keluar Gerbang Tol Palimanan. Terjadi penurunan sebesar 7,35% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah sebesar itu tetap didominasi kendaraan yang masuk dan mengarah ke Cikopo sebanyak 19.608 atau rata-rata 2.451 kendaraan/jam. (Baca Juga: Menhub Rekomendasikan Gerbang Palimanan Ditiadakan jika Macet 3 Km(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8562 seconds (0.1#10.140)