One Way di Jalur Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Lengang

Jum'at, 07 Juni 2019 - 16:52 WIB
One Way di Jalur Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Lengang
Polisi sigap mengatur laju kendaraan saat one way diberlakukan di Pertigaan Simpang, Pamulihan, Sumedang, Jabar, Jumat (7/6/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
SUMEDANG - Arus lalu lintas yang terbilang ramai lancar di jalur Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tak lepas dari upaya pihak kepolisian dalam mengatur laju kendaraan dari arah Cirebon maupun Bandung.

Untuk menghindari kemacetan di jalur Cadas Pangeran, berulang kali jajaran kepolisian memberlakukan sistem satu arah (one way), tepatnya di kawasan Pertigaan Simpang, Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (7/6/2019).

Pertigaan Simpang kerap menjadi simpul kemacetan akibat lalu lalang kendaraan dari arah Bandung, Cirebon, dan dari arah Jalan Simpang yang merupakan jalur alternatif dari dan menuju Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sejumlah polisi pun tambak sigap mengatur arus lalu lintas saat one way diberlakukan. Rekayasa lalu lintas tersebut diawali dengan pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara dari mobil patroli polisi yang berjalan mengarah ke Cadas Pangeran.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, sistem one way diberlakukan untuk mengurai kemacetan di jalur Bandung-Cirebon tersebut, khususnya di kawasan Cadas Pangeran yang kerap dilanda kemacetan panjang saat musim mudik Lebaran.

"Selain di Pertigaan Simpang, one way juga diberlakukan di Cimalaka," katanya seraya mengatakan, selain memberlakukan one way, pihaknya juga mengoptimalkan jalur alternatif Rancakalong-Subang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, hingga pukul 14.30 WIB, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang dibuka sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Cadas Pangeran tampak lengang. Meski begitu, kecepatan kendaraan dibatasi 40 kilometer/jam seperti yang tertulis di rambu lalu lintas yang banyak terpasang.
One Way di Jalur Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Lengang

Meski masih dalam tahap pengerjaan, sejumlah rambu lalu lintas memang tampak banyak terpasang di sepanjang lajur Tol Cisumdawu tersebut. Rambu larangan berhenti tampak mendominasi, mulai dari pintu masuk di kawasan Tanjung Sari hingga pintu keluar tol di Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Diketahui, Tol Cisumdawu yang belum rampung itu sudah sejak lama disiapkan sebagai jalur alternatif mudik di jalur tengah Bandung-Cirebon. Adapun lajur yang digunakan yakni Seksi II sepanjang 5,5 kilometer arah Cirebon, termasuk satu sisi Terowongan Cisumdawu (Cisumdawu Tunnel) yang panjangnya mencapai 472 meter.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5762 seconds (0.1#10.140)