Kapal Nelayan Tenggelam di Indramayu, Satu Korban Ditemukan Tewas

Jum'at, 07 Juni 2019 - 13:56 WIB
Kapal Nelayan Tenggelam di Indramayu, Satu Korban Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan mengevakuasi Darnengsi, korban tenggelam KM Nok Tantri. Foto/Istimewa/Basarnas
A A A
INDRAMAYU - Kapala nelayan KM Nok Tantri tenggelam setelah terhantam ombak pukul 16.30 WIB sekitar 2 mil laut dari perairan Sumber Mas, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (6/6/2019) itu menyebabkan dua dari enam anak buah kapal (ABK) hilang. Setelah dilakukan pencarian oleh tim search and rescue (SAR) gabungan, satu korban atas nama Darnengsi ditemukan tak bernyawa tak jauh lokasi kapal tenggelam, Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 09.45 WIB.

"Operasi pencarian hari kedua, Jumat 7 Juni 2019 membuahkan hasil. Satu dari dua korban kecelakaan laut kapal nelayan KM Nok Tantri di perairan Sumber Mas berhasil menemukan korban Darnengsih. Karban Darnengsi kemudian dibawa ke Puskesmas Kandanghaur untuk kemudian dibawa ke rumah duka," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor.

Operasi SAR, ujar Joshua, dilanjutkan sekitar pukul 10.30 WIB dengan fokus pencarian satu korban Radja (36) di sekitar lokasi kejadian. Korban Rasja merupakan suami dari korban Darnengsih, warga Blok Cidempet RT/RW 02/08, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

"Operasi melibatkan berbagai unsur seperti Sat Polair Indramayu, Pos AL Indramayu, UPP Indramayu dan nelayan setempat," ujar Joshua.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, KM Nok Tantri berangkat dari Muara Sumber Mas sekitar jam 16.00 WIB. Kapal ini dinakhodai oleh Carma ini, berangkat dengan enam ABK untuk mengantarkan air tawar perbekalan kapal Cumi yg sedang labuh jangkar di perairan Sumber Mas.

Saat berada di tengah laut, KM Nok Tantri diterjang ombak lalu terbalik dan tenggelam. Radja dan Darnengsi tenggelam dan hilang, sedangkan tiga ABK dan satu penumpang diselamatkan oleh KM Rizki Abadi yang dinahkodai Wartani (47).

Empat korban selamat, KM Nok Tantri antara lain, Carma (45), Soni (29), Wisnu Saputra bin Radja (9), dan Ono (29), sempat dirawat di Poliklinik Mitra, Kelurahan Bloran, Kecamatan Kandanghaur.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3416 seconds (0.1#10.140)