Kakorlantas: Terdapat 1,5 Juta Pergerakan Kendaraan saat Mudik 2019

Kamis, 06 Juni 2019 - 22:20 WIB
Kakorlantas: Terdapat 1,5 Juta Pergerakan Kendaraan saat Mudik 2019
Antrean panjang kendaraan pemudik menuju gerbang Tol Palimanan. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri meninjau gelombang arus mudik dan balik di gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/6/2019) petang.

Kakorlantas mengatakan, terpantau terdapat 1,5 juta pergerakan arus kendaraan saat mudik lebaran tahun ini atau naik 15%-20% dibanding 2018. Sedangkan kepadatan kendaraan hari ini di berbagai titik, disebabkan pergerakan yang bersamaan antara arus mudik, balik, dan masyarakat yang berwisata.

Saat meninjau gerbang Tol Palimanan, Kakorlantas sempat melakukan video confrense dan meminta informasi dari sejumlah titik di jalur pantai utara (pantura), selatan, dan dalam tol.

Kakorlantas: Terdapat 1,5 Juta Pergerakan Kendaraan saat Mudik 2019


Jendral polisi bintang dua tersebut, ingin mengetahui langsung informasi terkait lalu lintas yang sepanjang hari ini padat di berbagai titik.

"Kepadatan arus kendaraan hari ini terjadi akibat berbagai hal, mulai dari masih tingginya arus mudik, mulai berjalannya arus balik, hingga pergerakan kendaraan menuju lokasi wisata," kata Refdi.

Salah satunya, ujar Kakorlantas, di gerbang Tol Palimanan yang sempat dilakukan one way sejak kilometer 70 hingga kilometer 190. "One way diterapkan setelah gelombang arus kendaraan mengarah ke Jawa terpantau tinggi dan terjadi penumpukan yang cukup panjang," ujar Kakorlantas.

Refdi diperkirakan gelombang arus mudik warga Jabodetabek yang hendak ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih akan terjadi hingga esok atau H+1, Jumat 7 Juni 2019. "Sedangkan arus balik diprediksi akan meningkat tajam pada Jumat, Sabtu, hingga Minggu (6-7-8/6/2019) nanti," tutur Refdi.

Sementara itu, malam ini, ribuan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa terjebak antrean panjang 4 kilometer di gerbang Tol Palimanan. Kendaran yang didominasi roda empat pribadi berjalan merayap.

Selain karena masih tingginya volume kendaraan pemudik tujuan Jawa, penumpukan kendaraan juga terjadi akibat pengurangan loket pembayaran di gerbang tol. Antrean panjang kendaraan dari Jakarta menuju Jawa ini terjadi sejak kilometer 184.

Sementara itu, kendaraan pemudik yang hendak balik ke wilayah Jabodetabek tampak mulai menunjukan peningkatan. Bahkan, malam ini pengelola tol telah memberlakukan skala sama untuk loket pembayaran tol baik dari Jakarta maupun dari arah Jawa.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0889 seconds (0.1#10.140)