Salat Id di Gasibu, Ridwan Kamil: Titip Jabar Aman, Damai, dan Kondusif

BANDUNG - Untuk pertama kalinya sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melaksanakan salat Idul Fitri bersama warga di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019).

Emil ditemani oleh istrinya Atalia Praratya Kamil. Di Lapangan Gasibu, tampak pula Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Seusai salat, Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengajak seluruh warga Jawa Barat ikut menjaga kondusifitas.

"Allah telah memberikan nikmat berbangsa dan bernegara. Tidak semua masyarakat di dunia diberikan kesempatan seperti ini. Nikmat Allah ini mahal, maka saya titip Jawa Barat harus seperti pagi ini, aman, kondusif, dan damai," kata Emil.



Emil mengemukakan, setiap manusia perlu menjaga hati dan lisan dengan damai. Sehingga, jika hati telah damai, perbuatan yang dilakukan pun akan ikut damai.

"Kalau sebaliknya, dari pikiran datang kebencian, dari kebencian datang kerusuhan, lalu datang peperangan, kemudian datang bubar jalan. Allah menunjukan Afghanistan 40 tahun perang nggak selesai, padahal suku bangsanya hanya 6 atau 7. Suriah dulu damai, sampai hari ini berperang dengan alasan masing-masing. Allah menunjukan, ada negara dari perang bubar jalan seperti Yugoslavia," ujar Emil.

Menurut Emil, setiap perbedaan tidak perlu disikapi secara berlebihan. Jangan sampai nikmat Allah berbangsa dan bernegara yang diperjuangkan darah dan nyawa sia-sia oleh perbedaan. Kita boleh berbeda selera makan, tapi mari perbanyak cari persamaan.

Kita beda ormas Islam, tutur Gubernur, tapi rukun Islam sama. Kita beda partai politik, tapi rukun imannya sama. Kita beda pilpres, tapi syahadat kita sama. Jadi kalau mau dicari perbedaan, daftar perbedaan banyak dan selalu ingin menjaga jarak.

"Tapi kalau mencari persamaan, insya Allah kita bisa menegakkan dan menjaga nikmat Allah berbangsa dan bernegara," tutur Gubernur.

Emil turut prihatin atas insiden bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Emil mengajak warga Jabar tak khawatir.

"Bom bunuh diri di Sukoharjo tidak membuat kita khawatir karena kondusifitas Jawa Barat terjaga. Saya ucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang bertugas dari Ramadhan sampai saat ini," ungkap dia.