Nenek 67 Tahun Tewas Akibat Tabrak Lari di Dago

BANDUNG - Seorang nenek, Hj Umul Choeriyah (67), meninggal dunia akibat jadi korban tabrak lari di Jalan Ir H Djuanda (Dago)-Jalan Ganesa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (4/6/2019) sekitar 05.20 WIB.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban Hj Umul Choeriyah menyeberang dari timur ke barat menuju Masjid Salman tepat di depan RS Boromeus Bandung. Sementara, sebuah minibus yang belum diketahui nomor polisinya itu, melaju kencang dari fly over Pasupati menuju Simpang Dago.

Minibus tersebut menabrak tubuh renta Hj Umul hingga terpental beberapa meter. Korban terempas ke aspal. Sedangkan sopir minibus tancap gas, kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Bandung AKP Hendra Hasibuan mengatakan, tak lama kemudian korban ditolong oleh warga dan membawanya ke RS Santo Borromeus yang berada di seberang jalan.

"Kendaraan diduga jenis mini bus, nomor polisi tidak diketahui, melarikan diri dari arah selatan (Cikapayang) menuju utara (simpang Dago)," kata Hendra dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Saat ini, Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung, ujar Hendra, tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tabrak lari yang menyebabkan korban Hj Umul Choeriyah, warga Jalan Burung Gereja Nomor 18 RT 03/07, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu, meninggal dunia.

"Kami lakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi," ujar Hendra.