Dishub KBB Antisipasi Lonjakan Pemudik pada Sabtu dan Minggu

Jum'at, 31 Mei 2019 - 22:38 WIB
Dishub KBB Antisipasi Lonjakan Pemudik pada Sabtu dan Minggu
Kadishub KBB Ade Komarudin saat memantau arus mudik di Pos Dishub KBB di Tagog Padalarang, Jumat (31/5/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Puncak arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi pada Sabtu-Minggu 1 dan 2 Juni 2019, bersamaan dengan saat kantor instansi pemerintah sudah masuk masa libur.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus pemudik, Dinas Perhubungan (Diahub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menyiapkan petugas maupun sarana dan prasarana penunjang lain agar memudahkan pemudik saat melintas di wilayah KBB.

"Untuk kendaraan pemudik dari arah barat (Cianjur) ke timur (Bandung) pada H-6 tercatat ada kenaikan 3.000 kendaraan. Namun secara keseluruhan ada penurunan sekitar 5%, jika dibandingkan periodisasi yang sama tahun lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Ade Komarudin saat memantau arus mudik di Pos Dishub KBB di Tagog Padalarang, Jumat (31/5/2019).

Menurutnya pemudik yang sudah berangkat kemungkinan adalah pekerja-pekerja dari sektor swasta yang sudah libur. Sementara untuk pegawai pemerintah masih belum libur, karena besok Sabtu (1/6/2019) juga tetap masuk untuk mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Maka dari itu lonjakan kendaraan pemudik diperkirakan bajal lebih meningkat lagi pada satu dan dua hari ke depan.

Ade mengatakan, pada arus mudik Lebaran 1440 H ini pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personel dari mulai wasdal, staf, hingga petugas pencatat kendaraan, yang disebar di Pos Padalarang dan Lembang.

Mereka bertugas sejak H-7 sampai H+7 dengan dibagi di dua pos. Tetapi ketika di Padalarang ada peningkatan volume kendaraan petugas di Pos Lembang bisa diperbantukan sementara.

Mereka bertugas yang dibagi dalam dua shift.Sedangkan di kantor Dishub KBBdisiagakan 10 personel yang on call. Menurutnya selama arus mudik lebaran tidak ada personel Dishub yang libur, semua diterjunkan ke lapangan untuk memberikan pelayanan.

Selain mengerahkan 100 personel, Dishub KBB juga menyiapkan 37 water barrier dan 205 traffic cone yang sudah disebar di sejumlah titik rawan kamacetan dan kecelakaan.

Lebih lanjut, Ade menyebutkan jika Dishub KBB telah dan akan melakukan ramp check sesuai dengan intruksi dari pihak Kementerian Perhubungan dari H-7 sampai H+7.

Pada masa mudik dan libur lebaran ramp check dilakukan di dua lokasi yakni di Padalarang dan di Floating Market Lembang.

Hal ini untuk memastikan kendaraan yang dipakai layak jalan dan tidak ada kendala teknis, sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kecelakaan.

"Ramp check ini adalah intruksi pusat yang harus dilaksanakan seperti di terminal, objek wisata, dan PO Bus. Kami pun mengimbau kepada pemudik agar tidak melanggar rambu-rambu atau sopir untuk tidak ugal-ugalan di jalan, dan jika lelah beristirahat, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4310 seconds (0.1#10.140)