Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman

BANDUNG - Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat memastikan ketersediaan beras untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah aman. Bahkan, stok beras di Jabar aman hingga tahun depan.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, saat ini stok beras Bulog mencapai 2,2 juta ton. Jumlah tersebut, kata dia, lebih dari cukup untuk kebutuhan sampai Desember. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan penyerapan sebanyak 10.000 sampai 13.000 ton per hari.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Jabar Benhur Ngkaimi mengatakan, stok untuk Jabar juga aman, saat ini mencapai 250.000 ton. Seperti halnya nasional, Jabar juga masih ada serapan sekitar 2.500-3.000 ton per hari. "Bahkan stok kami bisa saja dikirim ke daerah lain, karena stok di Jabar yang cukup tinggi," kata dia, Kamis (30/5/2019).

Selain beras, stok pangan lain juga aman. Dia mengatakan, stok gula, tepung, juga minyak goreng dalam kondisi aman sampai akhir Ramadhan. Ketersediaan itu, kata dia, cukup untuk menggelar operasi pasar (OP).

Saat ini, Bulog gencar melakukan sosialisasi penggunaan daging beku. Daging sapi beku dijual Rp83.000 per kg dan daging kerbau Rp80.000 per kg. "Harga daging beku sangat terjangkau. Ini bisa untuk menyiasati tingginya harga daging di pasaran yang biasanya naik jelang Lebaran. Tinggal bagaimana kita memverifikasi masyarakat."

Selain murah, kata dia, daging sapi beku juga lebih sehat, karena bakteri akan mati pada suhu beku. Berbeda dengan daging di pasaran, yang tidak diketahui kadar kebersihannya.

Ketika ditanya ketersediaan daging, dia menyebut mencukupi. Stok daging di Bulog Jabar cukup untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar jelang Idul Fitri. "Stok jangan kawatir. Sangat mencukupi," kata dia.