Ketupat Lodaya Operasi Kemanusiaan, Kedepankan Empati

Kamis, 30 Mei 2019 - 16:15 WIB
Ketupat Lodaya Operasi Kemanusiaan, Kedepankan Empati
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Iksanto Bagus Pramono. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Iksanto Bagus Pramono menyatakan, Ketupat Lodaya 2019 merupakan operasi kemanusiaan, sehingga anggota Polri dan instansi terkait lainnya mengedepankan empati dalam pelaksanaannya. Pernyataan itu disampaikan Iksanto saat memimpin apel di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, 748 Kota Bandung, Kamis (30/5/2019).

"Operasi Ketupat Lodaya 2019 pada intinya merupakan operasi kemanusiaan. Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya gangguan kejahatan konvensional. Sehingga dalam pelaksanaannya polisi harus tetap wasapada terhadap bentuk-bentuk kejahatan yang mungkin terjadi," kata Iksanto.

Saat ini, ujar Dirreskrimum, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan para pejabat utama terjun memantau pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2019 untuk mengamankan Lebaran 2019.

"Kejahatan jalanan perlu diwaspadai karena saat mudik para pemudik saat lelah mereka beristirahat di rest area atau di jalan-jalan arteri. Di sini perlu diantisipasi pencurian barang-barang yang mereka bawa," ujarnya.

Iksanto menuturkan, jika ada pemudik yang kehilangan barang, polisi dituntut empati dan memberikan solusi masalah yang dihadapi pemudik. "Dalam operasi kemanusiaan ini, hal-hal kecil harus dibangun sehingga masyarakat menjadi aman dan nyaman," tutur dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2366 seconds (0.1#10.140)